Senin 10 Nov 2025 23:50 WIB

Indonesia Kalahkan Honduras, Berharap Keajaiban Lolos ke Babak Gugur Piala Dunia U-17

Timnas U-17 mengalahkan Honduras U-17 dengan skor 2-1 dan finis posisi tiga Grup H.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 Putu Panji (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Honduras U-17 Luis Suazo (kanan) pada laga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 Putu Panji (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Honduras U-17 Luis Suazo (kanan) pada laga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 menutup perjalanan di Grup H Piala Dunia U-17 2025 dengan kemenangan 2-1 atas Honduras dalam laga yang digelar di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11/2025). Dua gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Evandra Florasta melalui titik penalti dan Fadly Alberto Hengga lewat tembakan jarak jauh di babak kedua.

Dengan hasil ini, Indonesia finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup H. Adapun Brasil keluar sebagai juara grup setelah bermain imbang 1-1 melawan Zambia. Hingga berita ini diturunkan, tiga tim peringkat ketiga yang sudah pasti lolos ke babak berikutnya adalah Maroko, Korea Utara, Mesir, Meksiko, dan Tunisia.

Baca Juga

Indonesia yang mengoleksi tiga poin masih menunggu hasil laga terakhir di grup lain. Indonesia saat ini di peringkat sembilan klasemen tim peringkat ketiga. Hanya delapan tim peringkat tiga terbaik yang lolos ke babak gugur.

Indonesia berharap laga Arab Saudi vs Mali di Gru L berakhir dengan kemenangan selisih enam gol, tak peduli siapa pun yang keluar sebagai pemenang nanti. Arab Saudi dan Mali sama-sama sudah mengoleksi nilai tiga dengan selisih gol nol.

Harapan lainnya, Paraguay yang juga sudah mengoleksi nilai tiga dengan selisih nol, kalah dengan selisih enam gol melawan Irlandia di Grup J. Satu harapan lain yang paling sulit mendekati kenyataan adalah Republik Ceko dikalahkan Amerika Serikat dengan selisih 10 gol di Grup I. Ceko sudah mengantongi nilai tiga dengan selisih gol +4.

Ini belum cukup. Sebab, Indonesia juga berharap Uganda yang sudah mengantongi nilai satu gagal menang lawan Prancis di Grup K. Rumit dan berat, tapi secara matematis masih terbuka.

Jalannya laga

Sejak awal pertandingan, Indonesia dan Honduras tampil terbuka dan sama-sama berusaha menciptakan peluang. Baru lima menit laga berjalan, pemain Honduras Mike Arana diganjar kartu kuning setelah menarik kaus Evandra Florasta yang menusuk ke lini pertahanan lawan.

Indonesia tampil dominan dalam sepuluh menit awal, tetapi peluang terbaik baru hadir di menit ke-11 melalui tendangan bebas Gholy yang masih mudah diamankan kiper Honduras. Honduras membalas lewat tembakan keras Luis Suazo di menit ke-14 yang melenceng tipis, disusul sepakan Arana lima menit kemudian yang juga belum tepat sasaran.

Menit ke-21, Rafi Rasyiq melepaskan tembakan mendatar yang masih bisa ditangkap Valladares. Tiga menit kemudian, Mierza Firjatullah nyaris membuka keunggulan, namun tendangannya membentur pemain belakang Honduras.

Peluang emas hadir pada menit ke-29 saat Gholy mengirimkan umpan matang ke depan gawang. Sepakan Alberto Hengga mampu ditepis kiper, bola muntah disambar Mierza, tetapi melambung tinggi. Dua menit kemudian Gholy kembali mengancam, namun tembakannya masih bisa diamankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement