Senin 20 Oct 2025 14:50 WIB

Kader GP Ansor yang Juga Komisaris Transjakarta Jadi Sorotan Usai Orasi 'Kasar' di Depan Trans 7

Orator terlihat berapi-api saat berorasi mengecam program Trans7

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Orator GP Ansor berorasi di depan Trans 7.
Foto: Tangkapan Layar
Orator GP Ansor berorasi di depan Trans 7.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video demonstrasi Gerakan Pemuda Ansor menggunakan kata-kata tak pantas saat unjuk rasa di depan Kantor Trans7 viral di media sosial. 

Berdasarkan rekaman beredar, orator terlihat berapi-api saat berorasi mengecam program Trans7 yang dinilai menyinggung pesantren dan ulama.

Baca Juga

"Salah satu tugas Ansor dan Banser adalah menjaga kiai, ulama, dan pondok pesanten. Apabila ada kiai, ulama kita dihina, maka Ansor dan Banser akan menjadi karya terdepan," kata orator tersebut dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu.

Menurut dia, Trans7 telah menghina kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) melalui siarannya. Padahal, NU melalui Ansor dan Banser memiliki peran yang sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Kalian ada karena adanya Nahdlatul Ulama. Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian... Halal darah kalian apabila kalian mengolok-olok ulama Nahdlatul Ulama," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement