Kamis 23 Oct 2025 21:06 WIB

CT Sowan ke Ponpes Lirboyo, Minta Maaf Atas Tayangan Trans7, Sebut Pecat Orang Bertanggung Jawab

CT berjanji persoalan serupa tidak akan lagi terjadi di masa depan.

Pemilik Trans7 Chairul Tanjung (kedua kiri) bersama tokoh Nahdlatul Ulama Prof Mohammad Nuh (kiri), pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Athoillah Sholahuddin Anwar (kanan), dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus (kedua kanan) melakukan pertemuan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025). Kunjungan Chairul Tanjung tersebut merupakan bentuk permohonan maaf secara langsung kepada pengasuh pondok pesantren Lirboyo terkait salah satu tayangan program Expose Uncensored Trans7 yang dinilai telah melecehkan kiai serta dunia pesantren.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pemilik Trans7 Chairul Tanjung (kedua kiri) bersama tokoh Nahdlatul Ulama Prof Mohammad Nuh (kiri), pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Athoillah Sholahuddin Anwar (kanan), dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus (kedua kanan) melakukan pertemuan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025). Kunjungan Chairul Tanjung tersebut merupakan bentuk permohonan maaf secara langsung kepada pengasuh pondok pesantren Lirboyo terkait salah satu tayangan program Expose Uncensored Trans7 yang dinilai telah melecehkan kiai serta dunia pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Oing Abdul Muid mengungkakan Pendiri Trans Corp Chairul Tanjung (CT) telah silaturahim dan secara langsung bertemu dengan masyayikh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur. Dalam kesempatan itu CT menyampaikan permohonan maaf terkait Tayangan Trans7. 

"Kunjungan ke Pesantren Lirboyo maksud utama sowan ke K.H. Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Lirboyo. Sowan beliau dalam rangka menyampaikan permohonan maaf terkait tayangan Trans7 program Xpose Uncesored pada 13 Oktober 2025," katanya di Kediri, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan Chairul Tanjung juga didampingi oleh Direktur Utama PT Trans Digital Media (Detik Network) Abdul Aziz serta Prof Muh Nuh. Dalam kesempatan tersebut, yang bersangkutan juga sudah bertemu dengan pengurus pesantren serta dzurriyah Pesantren Lirboyo Kediri.

Selain itu, ia juga sowan langsung bertemu dengan K.H. Anwar Manshur, K.H. Abdullah Kafabihi Mahrus, meminta maaf.

Dalam kesempatan tersebut, Chairul Tanjung juga menyampaikan akan memastikan bahwa tayangan semacam tersebut (Program Xpose Uncesored) termasuk tayangan lain yang menyerang amaliah nahdliyin di masa mendatang tidak muncul lagi di Trans7.

"Beliau akan melakukan langkah perbaikan internal juga media lain di bawah Trans Corp. Beliau berjanji medianya akan ikut mengembalikan citra pondok pesantren yang tercederai oleh tayangan itu," kata KH Oing.

Sementara itu, Pendiri Trans Corp Chairul Tanjung mengatakan dirinya sengaja datang ke Pesantren Lirboyo Kediri, sowan dan berdiskusi dengan keluarga besar pesantren.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement