Jumat 17 Oct 2025 18:36 WIB

UBSI Tuan Rumah Pembinaan Guru Bahas AI dan Perkembangan TIK untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

Guru perlu memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut secara bijak.

Sekitar 170 guru di wilayah Jakarta Pusat mengikuti pembinaan mengenai implementasi teknologi AI dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kampus UBSI, Jakarta.
Foto: UBSI
Sekitar 170 guru di wilayah Jakarta Pusat mengikuti pembinaan mengenai implementasi teknologi AI dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kampus UBSI, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif menjadi tuan rumah kegiatan Pembinaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan tema “Implementasi Teknologi dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Proses Pembelajaran”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat bekerja sama dengan UBSI, pada Selasa (7/10/2025), bertempat di Gedung Rektorat UBSI, Jakarta.

Kepala Seksi SMP SMA Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat, Nur Dewi Afifah, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin dengan UBSI. Kolaborasi ini langkah nyata memperkuat sinergi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi.

‘’Kami berterima kasih kepada Universitas Bina Sarana Informatika yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan memberikan ruang bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi digital mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti sekitar 170 guru dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta Pusat. Tujuannya, memperkuat pemahaman pendidik terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran serta mendorong inovasi pengajaran berbasis digital di lingkungan sekolah.

Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, ASEAN Eng, Rektor Universitas Bina Sarana Informatika, hadir sebagai narasumber utamanya.

Ia membahas perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta peran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

Dalam paparannya, Prof Wahyudi menegaskan, perkembangan TIK dan AI telah membawa perubahan besar terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, guru perlu memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut secara bijak untuk menciptakan proses pembelajaran yang menarik, efektif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

“AI kini bukan lagi sesuatu yang jauh dari kehidupan kita. Teknologi ini sudah hadir dalam genggaman, menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari termasuk dalam dunia pendidikan. Tantangannya, bagaimana kita bisa menggunakannya secara cerdas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya, dikutip Jumat (17/10/2025).

Kegiatan berlangsung secara antusias dan interaktif. Para peserta berkesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber terkait penerapan teknologi digital dalam proses belajar mengajar.

Melalui kegiatan ini, UBSI menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan dunia pendidikan menengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement