REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Enzo Maresca dijatuhi larangan mendampingi tim selama satu pertandingan serta denda sebesar 8.000 poundsterling (sekitar Rp170 juta) oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Maresca mengakui tuduhan pelanggaran disiplin saat Chelsea menang 2-1 atas Liverpool pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu.
Dalam pernyataannya, FA menyebut Maresca bersikap tidak pantas selama pertandingan yang digelar di Stamford Bridge tersebut. “Manajer diduga bertindak dengan cara yang tidak pantas dan/atau menggunakan kata-kata serta perilaku yang menghina, yang mengakibatkan dirinya diusir pada menit ke-96,” tulis FA dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman resminya pada Rabu (15/10/2025).
FA menambahkan bahwa Maresca menerima keputusan tersebut tanpa mengajukan banding. “Enzo Maresca telah mengakui tuduhan itu dan menerima hukuman standar yang berlaku,” lanjut pernyataan FA.
Insiden terjadi setelah gol penentu kemenangan Chelsea pada menit kelima masa tambahan waktu membuat Maresca larut dalam euforia. Pelatih asal Italia itu berlari di sepanjang garis lapangan untuk merayakan bersama para pemain, yang membuat wasit Anthony Taylor memberikan kartu kuning kedua dan mengusirnya dari lapangan.
Dengan hukuman ini, Maresca dipastikan tidak bisa mendampingi Chelsea saat menghadapi Nottingham Forest dalam laga tandang Liga Inggris akhir pekan ini. Saat ini, The Blues berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 11 poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Lihat postingan ini di Instagram
Ikuti Whatsapp Channel Republika