Selasa 14 Oct 2025 13:02 WIB

UNM dan UTM Malaysia Bersatu Kembangkan Inovasi Digital Global

UNM dan UTM Malaysia melakukan penandatanganan LoI.

UNM menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) APTIKOM 2025, yang berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 di Hotel Novotel Lampung.
Foto: UNM
UNM menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) APTIKOM 2025, yang berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 di Hotel Novotel Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG - Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus memperluas kolaborasi global di bidang pendidikan tinggi. Kali ini, UNM menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) APTIKOM 2025, yang berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 di Hotel Novotel Lampung.

Penandatanganan LoI dilakukan pada Jumat (10/10/2025) sebagai bagian dari agenda 'Penandatanganan Kerja Sama untuk Penguatan Pelaksanaan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi'. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNM Dwiza Riana, menandatangani dokumen kerja sama bersama Prof Ts Dr Wan Mohd Nasir bin Wan Kadir, Dekan Faculty of Computing, Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Kolaborasi antara UNM dan UTM menjadi langkah strategis dalam memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi serta inovasi digital.

Melalui kerja sama tersebut, kedua universitas berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program internasional, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa dan penelitian kolaboratif lintas negara. Selain itu, kedua belah pihak akan berkolaborasi menggelar kegiatan akademik internasional yang mendukung penguatan kompetensi global di bidang teknologi informasi dan bisnis digital.

Rektor UNM Dwiza Riana, menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi UNM sebagai kampus yang adaptif terhadap perkembangan dunia digital dan siap bersaing di tingkat global.

“Penandatanganan LoI dengan UTM merupakan wujud nyata komitmen UNM dalam memperluas kolaborasi internasional. Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka lebih banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar, berinovasi, dan berkompetisi di ranah global,” ujar Dwiza.

Ia menambahkan langkah ini sejalan dengan semangat UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi berbasis teknologi dan kolaborasi lintas negara.

“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas universitas, khususnya dengan institusi ternama seperti UTM, akan memperkuat daya saing dan kontribusi UNM dalam pengembangan pendidikan digital di Indonesia,” kata dia.

Kegiatan Rakornas APTIKOM 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh perguruan tinggi anggota APTIKOM untuk membangun sinergi dalam menghadapi tantangan era digital, baik di tingkat nasional maupun global. Melalui kemitraan strategis ini, UNM semakin meneguhkan posisinya sebagai kampus unggulan yang berorientasi pada transformasi digital dan daya saing internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement