Jumat 03 Oct 2025 02:33 WIB

Menhub Dudy Purwagandhi Dorong Digitalisasi Transportasi Darat

Menhub Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya digitalisasi dalam memperkuat sistem transportasi darat yang aman dan efisien di Indonesia.

Rep: antara/ Red: antara
Menhub tekankan peran digitalisasi perkuat transportasi berkeselamatan.
Foto: antara
Menhub tekankan peran digitalisasi perkuat transportasi berkeselamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya digitalisasi untuk memperkuat sistem transportasi darat yang efisien dan aman di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Dudy menyatakan bahwa sistem transportasi darat yang modern dan berdaya saing dapat terwujud melalui pendekatan digital. Menurutnya, teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran penting dalam pengawasan, penegakan hukum, hingga manajemen logistik yang lebih transparan dan efisien.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah masalah over dimension, over loading (ODOL). Pengawasan ketat dan penerapan sistem digital menjadi kunci untuk mencegah kecelakaan akibat angkutan ODOL. Dudy menyebutkan bahwa integrasi data dan pengawasan berbasis digital dapat menekan angka pelanggaran dan meningkatkan keselamatan transportasi darat.

Tantangan Keamanan Lalu Lintas

Menhub juga menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang sering melibatkan angkutan barang dengan muatan dan dimensi yang tidak sesuai ketentuan. Data dari Badan Kebijakan Transportasi menunjukkan lebih dari 430.000 kendaraan melanggar aturan ODOL di seluruh Indonesia. Pelanggaran ini berkontribusi terhadap kecelakaan lalu lintas dengan angka korban yang signifikan.

Menurut data Jasa Raharja, kendaraan ODOL menjadi penyebab nomor dua kecelakaan lalu lintas, dengan lebih dari 6.000 korban meninggal dunia pada tahun 2024. Selama Januari hingga Mei 2025, lebih dari 7.000 kecelakaan terjadi dengan lebih dari 2.000 korban meninggal.

Menhub menegaskan pentingnya komitmen semua pihak untuk memprioritaskan keselamatan berlalu lintas. Pemerintah menargetkan zero ODOL pada tahun 2027, yang menuntut keseriusan dari pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Dudy berharap Rakornis dapat menghasilkan langkah strategis yang implementatif dalam penanganan angkutan ODOL dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan demi mewujudkan transportasi darat yang aman dan berkelanjutan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement