Kamis 02 Oct 2025 13:59 WIB

UNKRIS Intip Rahasia SPMI dan Kurikulum Unggul di UNM Kampus Margonda

UNM dan UNKRIS memperkuat sinergi akademik dan tata kelola mutu pendidikan tinggi.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terkemuka bersama Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) menggelar kegiatan studi banding.
Foto: UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terkemuka bersama Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) menggelar kegiatan studi banding.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Universitas Nusa Mandiri (UNM) bersama Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) menggelar studi banding bertajuk 'Best Practice Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Kurikulum Prodi Unggul', Selasa (30/9/2025) di UNM Kampus Margonda, Depok.

UNM diwakili Kaprodi Sistem Informasi (S1) Sukmawati Anggraeni Putri, Sekretaris Prodi Ilmu Komputer (S2), Eni Heni Hermaliani, tim Badan Penjaminan Mutu (BPM), Endang Pujiastuti dan Humas UNM, Panggah S Muanif.

UNKRIS diwakili oleh Direktur Pascasarjana, Kaprodi Program Doktoral Ilmu Hukum Fakultas Hukum, serta Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal. Studi banding ini mencerminkan keseriusan kedua universitas dalam memperkuat sinergi akademik dan tata kelola mutu pendidikan tinggi.

Menurut Sekretaris prodi Ilmu Komputer (S2), Eni Heni Hermaliani, kegiatan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek peningkatan mutu akademik, pengembangan kurikulum unggul, serta implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang sesuai dengan standar nasional.

“Melalui forum diskusi interaktif, kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik guna menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi digital,” kata dia, Kamis (2/10/2025).

Sementara itu, Sukmawati Anggraeni Putri berharap UNM dan UNKRIS dapat terus berkolaborasi membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas. Terutama dalam penerapan penjaminan mutu dan pengembangan kurikulum berbasis prodi unggul.

Direktur Pascasarjana UNIRIS Ismail Razak, menegaskan pentingnya studi banding ini sebagai langkah strategis untuk memperkaya perspektif akademik.

“Kegiatan ini tidak hanya sebatas silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk membangun sinergi dalam penerapan penjaminan mutu internal serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” kata dia.

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari kedua pihak, dilanjutkan sesi diskusi mendalam mengenai strategi pengembangan kurikulum unggul serta penerapan SPMI secara efektif.

Melalui studi banding ini, UNM menegaskan perannya sebagai kampus yang terbuka terhadap kolaborasi serta terus berupaya menghadirkan inovasi dalam bidang kurikulum maupun sistem penjaminan mutu internal.

“Kami berharap, sinergi antara UNM dan UNKRIS dapat menjadi contoh praktik baik yang menginspirasi perguruan tinggi lainnya dalam membangun pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan,” kata Sukmawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement