REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatra Barat melakukan penyelidikan pelaku pembongkaran sebuah kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Katimahar Jorong Katimahar Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasaman AKP Fion Joni Hayes di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan peristiwa tersebut diketahui oleh salah seorang saksi mata Senin (29/9/) sekitar pukul 12.30 WIB yang melintas di daerah setempat.

"Peristiwa ini diketahui berawal dari saat saksi mata Jaka (23) warga setempat, hendak mengambil buah kuini di lokasi kejadian. Saat saksi melewati lokasi perkuburan melihat ada tumpukan tanah, kemudian mendekati tumpukan tanah tersebut ternyata ada salah satu kuburan yang sudah digali atau bongkar," terangnya.

Melihat kejadian tersebut kemudian saksi memberitahukan kepada warga setempat. Setelah dicek bersama warga, ternyata kuburan tersebut merupakan almarhum Dmr yang meninggal dunia sekitar 52 hari lalu dengan kondisi baik-baik saja.

Di lokasi itu, kata dia, di dapati kuburan tersebut sudah tergali, kuat dugaan menggunakan cangkul. "Dilokasi juga tidak ada ditemukan alat yang digunakan untuk penggali, hanya di temukan jejak kaki pelaku," katanya.

Untuk memastikan kondisi mayat, kemudian pihak keluarga minta izin kepada pihak aparat untuk mengecek ke dalam kuburan.

"Untuk memastikan mayat masih ada, kemudian pihak keluarga masuk ke dalam kuburan yang sudah digali untuk memastikan mayat orang tuanya almarhum Dmr," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika