Senin 29 Sep 2025 20:07 WIB

Janji 25 Ribu, Terealisasi 26 Ribu Rumah Subsidi, Prabowo: Transformasi Etos Pejabat

Perumahan itu bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menyaksikan seremoni akad massal 26 ribu unit kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/9/2025) sore WIB.
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menyaksikan seremoni akad massal 26 ribu unit kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/9/2025) sore WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk menghadirkan rumah layak huni bagi rakyat kecil. Kebijakan itu sebagai bagian dari transformasi menuju Indonesia yang lebih sejahtera.

rabowo mengaku bahagia akhirnya bisa hadir di tengah masyarakat untuk meresmikan program yang berhasil melampaui target awal. "Alhamdulillah akhirnya saya hadir dan walaupun tidak sesuai dengan janji. Janjinya 25 ribu, ternyata yang dihasilkan 26 ribu," ucap Prabowo disambut tepuk tangan para hadirin di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Baca Juga

Prabowo meresmikan akad massal 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sekaligus serah terima kunci rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Acara yang berlangsung se-Indonesia tersebut dipusatkan di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi.

Menurut Prabowo, capaian melebihi target itu menjadi bukti adanya perubahan pola pikir dan etos kerja pejabat yang kini lebih mengutamakan hasil. Dia pun memuji pejabat terkait yang terlibat dalam realisasi program tersebut.

"Biasanya janji setinggi langit, hasilnya tak sampai. Nah kali ini dibalik, janji 25 ribu hasilnya lebih dari yang dijanjikan. Berarti sudah ada tanda-tanda perubahan, tanda-tanda transformasi, terutama transformasi mental, pikiran dari para pejabat, para pemimpin," ujar Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan, pembangunan perumahan tidak hanya menjawab kebutuhan dasar MBR, tetapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Prabowo menargetkan program Pembangunan 3 Juta Rumah Subsidi sebagai cita-cita besar pemerintahannya.

"Perumahan itulah yang bisa juga, selain memenuhi kebutuhan yang sangat penting untuk rakyat terutama yang berpenghasilan rendah, juga perumahan itu bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan ekonomi, motor dari pembangunan ekonomi," jelas Prabowo.

RI 1 pun juga mengutip pesan Proklamator Bung Karno yang menjadikan target tinggi sebagai motivasi dalam menjalani hidup. "Saya ingat kata-kata Proklamator kita Bung Karno. Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Kalau kau tidak sampai, paling sedikit kau akan jatuh di antara bintang-bintang," tutur Prabowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement