REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menegaskan capaian penting program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam 11 bulan pelaksanaan telah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat. RI 1 menyampaikan, program pemerintah bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat hingga ke tingkat desa.
"Dalam 11 bulan kita telah membuktikan dengan iktikad yang baik, dengan tujuan yang baik, dengan hati yang ikhlas, dengan cinta Tanah Air dan cinta rakyat, kita bisa berbuat banyak. Kita telah menyelamatkan minimal Rp300 triliun rupiah. Rp300 triliun inilah yang kita pakai untuk makan bergizi gratis," ujar Prabowo dalam penutupan Munas Ke-6 PKS di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).
RI 1 mengakui, masih ada tantangan di lapangan, termasuk kasus kekurangan dan keracunan makanan, namun jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan dengan skala program. Prabowo menyebut, tingkat penyimpangan yang tercatat hanya 0,00017 persen dari seluruh distribusi.
"Ini tidak membuat bahwa kita puas dengan itu, tapi namanya usaha manusia yang demikian besar, yang belum pernah dilaksanakan, saya kira dalam sejarah dunia," ucap Prabowo.
Dia mencontohkan, pengalaman Brasil yang membutuhkan waktu 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima manfaat. Indonesia, kata Prabowo, dalam waktu kurang dari satu tahun sudah mampu menjangkau 30 juta penerima.
"Ada kekurangan? Ada. Tapi manfaatnya sangat-sangat besar. Banyak elit tidak menyadari bahwa masih ada rakyat kita yang makan nasi hanya dengan garam. Kini kita bisa memberi sesuatu yang mereka butuhkan," kata Prabowo.
Selain manfaat langsung bagi penerima, sambung dia, program MBG juga memberi dampak besar terhadap perekonomian rakyat. Kebutuhan bahan pangan untuk program tersebut berasal dari desa dan kecamatan, sehingga petani dan peternak memiliki pasar yang terjamin.
"Dengan program makan bergizi ini menjadi strategis, menjadi sesuatu yang di luar ekspektasi kita. Ternyata dengan makan bergizi ini kita bisa menciptakan lapangan di awal tahun depan, Januari-Februari, 1,5 juta lapangan kerja baru," ucap Prabowo.
"Kita telah berhasil menghidupkan ekonomi rakyat, bahwa tiap hari kita butuh telur, kita butuh sayur, kita butuh ikan, kita butuh ayam, kita butuh bahan-bahan dari kampung-kampung itu sendiri, dari kecamatan-kecamatan itu sendiri," jelas Prabowo menambahkan.