Ahad 28 Sep 2025 07:20 WIB

Malaysia Diguncang Skandal Pemain Naturalisasi Ilegal, Ini Respons AFC

Tujuh pemain naturalisasi Malaysia disanksi larangn bermain satu tahun.

Pemain naturalisasi Malaysia Rodrigo Holgado (kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Do Duy Manh selama pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 10 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Pemain naturalisasi Malaysia Rodrigo Holgado (kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Do Duy Manh selama pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 10 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MALAYSIA -- Sepak bola Malaysia sedang mendapatkan guncangan hebat setelah FIFA pada Sabtu (27/9/2025) mengumumkan bahwa tujuh pemain naturalisasi mereka mendapatkan sanksi larangan bermain selama setahun atas dugaan rekayasa dokumen agar mereka bisa bermain di babak kualifikasi Piala Asia melawan Vietnam. Konfederasi Sepak Bola ASEAN (AFC) enggan berkomentar banyak atas keputusan FIFA itu.

Ketujuh pemain itu adalah Facundo Garces (Deportivo Alaves), Gabriel Arrocha (Unionistas de Salamanca), Rodrigo Holgado (America de Cali), Imanol Machuca (Velez Sarsfield), Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel (all Johor Darul Ta'zim).

Baca Juga

"AFC telah mengetahui keputusan yang diumumkan Komite Disiplin FIFA pada 26 September 2025 terkait FAM dan beberapa pemain yang berhubungan dengan pelanggaran Kode Disiplin FIFA," demikian keterangan AFC yang dirilis pada Sabtu.

AFC mengakui keseriusan dari masalah ini dan potensi implikasi dari keputusan FIFA terhadap kompetisi kualifikasi Piala Asia. AFC akan secara hati-hati mengulas situasi sejalan dengan regulasi setelah proses yang dijalankan FIFA telah disimpulkan secara penuh.

"AFC tidak berkomentar atas investigasi yang sudah rampung atau masih berjalan atau masih berproses, yang mana berada di bawah otoritas Komite Etik dan Disiplin AFC."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement