Kamis 18 Sep 2025 05:15 WIB

Fadli Zon Sebut Peradaban Melayu Harus Lebih Eksis di Panggung Global

Peradaban Melayu Indonesia dinilai Fadli Zon kurang terekspos secara luas.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Israr Itah
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon
Foto: kementerian kebudayaan
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya meneguhkan kembali eksistensi peradaban Melayu di tengah arus globalisasi yang cepat dan dinamis. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri International Conference on World Malay Civilization di Universitas Nasional (UNAS), Jakarta, Rabu (17/8/2025).

“Peradaban Melayu kita ini kurang terekspos secara luas, kurang promosi, mungkin kurang melakukan diplomasi. Saya kira di sini kita memerlukan kajian-kajian, dukungan-dukungan dari para akademisi bagaimana mengangkat kebudayaan Melayu ini,” kata Fadli dalam sambutannya.

Baca Juga

Ia juga menekankan peran bahasa Melayu-Indonesia yang saat ini dituturkan lebih dari 300 juta orang. Bahasa Indonesia, kata dia, sudah diakui UNESCO sebagai bahasa kerja ke-10, sehingga menjadi ekspresi penting dari budaya Melayu.

Fadli menambahkan, forum ini diharapkan bisa mengarusutamakan budaya Melayu dalam percakapan global yang masih minim. Ia menutup dengan menegaskan kembali pentingnya kolaborasi untuk memperkuat budaya serumpun.

“Tentu ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tidak bisa hanya oleh negara, tidak bisa hanya juga oleh kalangan perguruan tinggi, tidak bisa hanya oleh komunitas, tapi harus sinergi bersama-sama dari semua kelompok sehingga menjadi sebuah kekuatan,” katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement