REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan, World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025 telah menjadi gelaran untuk menyampaikan pesan damai bagi Palestina. "Menurut saya luar biasa. Pesan damai untuk Palestina, untuk Gaza yang kini porak-poranda, menjadi inti dari kegiatan ini. Kita semua berdoa agar segera datang keadilan dan kebebasan," ujar Pramono dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (14/9/2025).

Pramono menyatakan, keprihatinannya atas penderitaan panjang yang dialami rakyat Palestina akibat agresi dari Israel. "Ini adalah keprihatinan kita bersama. Semoga segera ada solusi dan Palestina bisa merdeka dengan damai," ucap mantan sekretaris kabinet (seskab) periode 2015-2024 itu.

Gelaran pramuka muslim pertama di dunia tersebut menjadi salah satu rangkaian peringatan 100 Tahun Gontor, dan sekaligus menegaskan komitmen Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai dan menolak penjajahan. WMSJ diikuti 15.333 peserta dari 18 negara di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur pada 9-14 September 2025.

Suasana hening menyelimuti arena ketika Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun Gontor, Hamid Fahmy Zarkasyi, mengajak 15.333 peserta untuk mendoakan rakyat Palestina yang tengah berjuang melawan penindasan, dengan membaca surat Al-Fatihah. "Untuk rakyat Palestina yang sedang kelaparan, kesusahan, mari kita doakan bersama-sama dengan membaca Al-Fatihah," ucapnya disambut ribuan suara yang membaca surat Al-Fatihah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika