Jumat 12 Sep 2025 14:31 WIB

Dorong Pendirian Sekolah Rakyat di Lima Puluh Kota, Mensos: Semua Anak Harus Sekolah

Mensos minta Pemkab Lima Puluh Kota segera realisasikan Sekolah Rakyat.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengenalkan seragam Sekolah Rakyat berjas dan baret warna merah.
Foto: @gusipul
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengenalkan seragam Sekolah Rakyat berjas dan baret warna merah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima audiensi Bupati Lima Puluh Kota Safni Sikumbang beserta jajaran di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (11/9).

Gus Ipul didampingi oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih dan Direktur Potensi dan Sumber Daya Sosial Laode Taufik Nuryadin menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk segera merealisasikan Sekolah Rakyat sebagai upaya memutus rantai kemiskinan.

Baca Juga

"Pak Presiden Prabowo menggagas Sekolah Rakyat ini memang dikhususkan untuk keluarga yang tidak mampu. Beliau ingin semua anak Indonesia tetap bisa sekolah. Ini kan mulia sekali," kata Gus Ipul melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Mensos juga menekankan bahwa proses realisasi harus dimulai dari tahap rintisan terlebih dahulu.

"Kalau ada gedung yang tidak terpakai, bisa dipakai dulu untuk sekolah rintisan. Terima 50 siswa saja dulu, nanti akan kita perjuangkan untuk yang permanen," ujarnya.

Selain itu, Gus Ipul menjelaskan pemetaan potensi siswa dengan teknologi talent mapping yang menjadi keunggulan Sekolah Rakyat.

"Dengan talent mapping, sejak awal kita bisa tahu minat dan bakat anak. Kita hilirisasi kemampuan mereka, sehingga kemampuannya tidak sia-sia," jelasnya.

Gus Ipul turut memutarkan video inspiratif tentang kisah siswa Sekolah Rakyat seperti Sofia asal Kupang dan Saifuddin asal Banjarmasin yang menceritakan mengenai mimpi mereka yang hidup kembali di Sekolah Rakyat setelah sempat pupus akibat keadaan ekonomi.

Usai pemutaran video, Gus Ipul menegaskan masih banyak anak Indonesia yang menghadapi kondisi serupa.

"Dan itu masih ada hampir 4 juta anak usia sekolah yang seperti ini di seluruh Indonesia," ujarnya.

Menurut Gus Ipul kehadiran Sekolah Rakyat harus menjadi solusi nyata. Ia juga memberikan motivasi agar pemerintah daerah tidak ragu memperjuangkan program ini.

"Sekolah Rakyat ini adalah jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita mereka. Siapa yang ingin jadi guru, pengusaha, polisi, dokter, atau tentara, Sekolah Rakyat akan mengantarkan mereka," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lima Puluh Kota Safni Sikumbang menyampaikan rasa terima kasih atas motivasi dan dukungan yang diberikan Kemensos.

"Kami sangat termotivasi untuk segera merealisasikan Sekolah Rakyat di daerah kami. Mohon dukungan penuhnya ya Pak," ucap Safni kepada Gus Ipul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement