REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar (Mabes) TNI menggelar doa bersama lintas agama. Kegiatan itu dilakukan menjelang acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI yang jatuh pada Ahad (5/10/2025).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, kegiatan doa bersama ini diikuti oleh tokoh-tokoh dari seluruh agama. Di antara mereka adalah Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Yusuf Aman (Islam), Romo Yos Bintoro PR (Katolik), Pdt Arlyanus Larosa (Protestan), Pinandita Astono Chandra Dana (Hindu), KRT Asun Gotama (Buddha), serta Js Ruysya Supit (Konghucu).
Doa yang dilantunkan dari setiap tokoh agama tersebut berisi harapan agar rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI berjalan lancar. Di samping itu, seluruh prajurit TNI diharapkan selalu jaya serta berada dalam lindungan Tuhan.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Adi Hidayat juga memberikan tausiyah singkat mengenai makna tugas perjuangan bagi prajurit TNI.
Selain doa bersama, sambung Agus, pemberian tali asih dilaksanakan untuk membantu keluarga para pahlawan. Di antara hadirin doa bersama ini ialah representasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), hingga pemuda lintas agama.
“Sekaligus kami memberikan santunan kepada anak yatim,” imbuhnya.
Pada akhir acara, pawai kebangsaan dilepas langsung oleh Jenderal (TNI) Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan.
“Tadi ada kegiatan kirab yang dilaksanakan oleh TNI dan rakyat,” kata Agus.
Adapun kegiatan doa bersama ini dihadiri oleh 7.800 peserta yang terdiri dari PNS dan prajurit TNI, anak yatim, Banser, serta perwakilan pemuda dari berbagai agama, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Sejumlah pejabat TNI yang turut hadir adalah Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono, dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.