Rabu 10 Sep 2025 06:39 WIB

Djed Spence Jadi Inspirasi Muslim Inggris Lewat Debut Bersama The Three Lions

Djed Spence pemain muslim pertama yang menembus timnas senior Inggris.

Pemain Inggris Djed Spence (kiri) berebut bola dengan pemain Serbia Filip Kostic dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup K antara Serbia dan Inggris di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Serbia, Rabu (10/9/2025) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Marko Drobnjakovic
Pemain Inggris Djed Spence (kiri) berebut bola dengan pemain Serbia Filip Kostic dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup K antara Serbia dan Inggris di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Serbia, Rabu (10/9/2025) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selasa (9/9/2025) waktu Belgrade atau Rabu (10/9/2026) dini hari WIB menjadi malam bersejarah bagi Djed Spence. Ketika bek kanan Tottenham Hotspur itu masuk pada menit ke-69 menggantikan Reece James, ia tidak sekadar membuat debutnya bersama timnas Inggris dalam kemenangan 5-0 atas Serbia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Spence menorehkan catatan baru, jadi pemain Muslim pertama yang tampil bersama timnas senior Inggris.

Baca Juga

“Saya terkejut karena tidak tahu saya yang pertama. Ini benar-benar berkah,” kata Spence usai pertandingan dikutip dari BBC. “Rasanya luar biasa bisa membuat sejarah dan semoga bisa menginspirasi anak-anak di seluruh dunia bahwa mereka juga bisa mencapai apa yang saya lakukan.”

Bagi Spence, keyakinan adalah fondasi. Ia kerap menyelipkan kutipan religius di media sosial, dan malam debut itu kembali ditegaskannya.

“Apa pun agamanya, percayalah kepada Tuhan. Bagi saya, Tuhan adalah yang terbesar dan tidak pernah mengecewakan. Hari seperti ini istimewa karena Tuhan,” kata dia.

Ia menambahkan, “Perjalanan saya tidak mudah, jadi tadi saya sempat emosional. Tapi kini saya resmi menjadi pemain timnas Inggris dan saya sangat bahagia.”

Kehadiran Spence disambut hangat komunitas Muslim di Inggris. “Ini momen perayaan bagi Muslim Inggris,” ujar Ebadur Rahman, pendiri Nujum Sports, organisasi yang mendampingi lebih dari 400 atlet Muslim. “Djed punya tanggung jawab besar di pundaknya. Ia bermain bukan hanya untuk Inggris, tapi juga untuk Muslim di seluruh dunia, karena kini ia dilihat sebagai role model yang memecah batas.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement