Senin 08 Sep 2025 08:58 WIB

Halte Transjakarta Senen Sentral Berganti Nama

Setelah direnovasi pascavandalisme halte kini bernama Halte Jaga Jakarta.

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke halte transjakarta Senen untuk membersihkan sampah dan juga sisa pembakaran yang dilakukan oleh pengunjuk rasa di Kawasan Senen, Jakarta, Ahad (31/8/2025). Petugas gabungan mulai dari petugas warna-warni DKI Jakarta, Damkar hingga anggota TNI  bergerak dan bersinergi membersihkan sisa-sisa demo yang meninggalkan tumpukan sampah dan sisa pembakaran di sepanjang jalan serta halte transjakarta. Sedangkan kondisi jalan lokasi tersebut sudah mulai bisa dilintasi kendaraan.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke halte transjakarta Senen untuk membersihkan sampah dan juga sisa pembakaran yang dilakukan oleh pengunjuk rasa di Kawasan Senen, Jakarta, Ahad (31/8/2025). Petugas gabungan mulai dari petugas warna-warni DKI Jakarta, Damkar hingga anggota TNI bergerak dan bersinergi membersihkan sisa-sisa demo yang meninggalkan tumpukan sampah dan sisa pembakaran di sepanjang jalan serta halte transjakarta. Sedangkan kondisi jalan lokasi tersebut sudah mulai bisa dilintasi kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Halte Transjakarta Senen Sentral, Jakarta Pusat, yang kondisinya sempat rusak dan terbakar saat terjadi unjuk rasa anarki akan berganti nama. Halte tersebut yang diresmikan hari ini, Senin (8/9/2025), berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta.

"Besok (Senin, 8 September 2025) peresmian penggantian nama Halte Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta," kata Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Joga, Ahad (7/9/2025).

Baca Juga

Namun, Joga belum mengemukakan alasan di balik penamaan baru halte dan rincian perubahan yang dilakukan. Peresmian halte rencananya dilakukan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung, pada 8 September 2025. Berbarengan dengan peresmian halte, nantinya juga dilakukan peluncuran armada bus listrik.

Sebelum peresmian, Joga bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, meninjau gladi peresmian Halte Jaga Jakarta.

Halte Senen Sentral sebelumnya menjadi salah satu halte yang dibakar oknum tak bertanggung jawab saat aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (29/8/2025). Kondisinya pun rusak parah.

Menurut data, terdapat 22 halte Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT/jalur khusus) maupun non-BRT, ditambah satu pintu tol yang rusak imbas unjuk rasa pada pekan lalu. Dari sejumlah tersebut, enam Halte Transjakarta terbakar dan dijarah. Kemudian ada 16 halte dirusak dan menjadi sasaran aksi vandalisme oknum tak bertanggung jawab.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memperbaiki kerusakan di seluruh halte terdampak sejak Sabtu (30/8/2025) dan menargetkan rampung maksimal pada 9 September 2025.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement