REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moda transportasi MRT Jakarta telah beroperasi secara normal kembali setelah gelombang unjuk rasa yang terjadi di pusat Jakarta beberapa waktu lalu.
"Layanan operasional MRT Jakarta pada hari ini berjalan normal," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Dia mengatakan waktu layanan operasional pada pukul 05.00-00.00 WIB. Kemudian, selang waktu keberangkatan (headway) kereta 10 menit pada jam tidak sibuk dan 5 menit pada jam sibuk.
Dengan demikian, seluruh stasiun MRT Jakarta sudah dapat melayani penumpang, termasuk Stasiun Istora Mandiri.
"Stasiun MRT Istora Mandiri dengan pengaturan akses masuk dapat melalui pintu masuk (entrance) B, C, D, dan elevator sisi IDX dibuka, sementara entrance A dan elevator sisi GBK saat ini masih ditutup," ucap Ahmad.
Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan yang nyaman dan aman, serta selalu mengikuti informasi terkini melalui kanal resmi media sosial dan website MRT Jakarta.
Seperti diketahui, oknum tak bertanggung jawab membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya saat berlangsungnya demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025), sekitar pukul 21.00 WIB.
Selain membakar halte Transjakarta, mereka juga merusak pintu masuk Stasiun MRT Istora.
Sebagai tindak lanjut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secepatnya melakukan pembenahan halte-halte yang dirusak itu serta menggratiskan tarif layanan Transjakarta dan MRT selama seminggu ke depan.