REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK, – Kepolisian Resor (Polres) Demak bersama Kodim 0716/Demak dan elemen masyarakat melaksanakan patroli gabungan skala besar pada Minggu (31/8) malam untuk memastikan keamanan wilayah dan mengantisipasi potensi kerusuhan. AKBP Ari Cahya Nugraha, Kapolres Demak, menyatakan kegiatan diawali dengan apel di Lapangan Wicaksana Laghawa dan dilanjutkan patroli ke sejumlah wilayah di Demak.
Patroli ini melibatkan personel dari Polres Demak, anggota Kodim 0716/Demak, Banser, Pemuda Pancasila, dan elemen masyarakat. AKBP Ari Cahya Nugraha menegaskan pentingnya langkah ini meskipun situasi di Demak saat ini kondusif, karena dampak kerusuhan dapat merugikan masyarakat.
Kabag Ops Polres Demak AKP Wasito menambahkan bahwa fokus pengamanan ditujukan pada objek vital, kegiatan masyarakat, dan lokasi rawan gangguan keamanan. Selain patroli, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Demak juga mengadakan rapat koordinasi dengan tokoh agama, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan di Gedung Bina Praja untuk mengantisipasi kerusuhan.
Bupati Demak Eisti'anah menekankan pentingnya dialog dalam menjaga stabilitas daerah, yang merupakan fondasi utama pembangunan. Ia mengajak semua pihak memperkuat deteksi dini dan komunikasi intensif. Letkol Arm Doni Romansah dari Kodim 0716/Demak menambahkan bahwa aspirasi masyarakat harus disampaikan dengan cara yang benar dan bukan dengan tindakan anarkis.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika