Senin 01 Sep 2025 12:14 WIB

UBSI Sabet Penghargaan LLDIKTI III Berkat Kiprah Mahasiswa di KKN Merajut Nusantara

Dua mahasiswa UBSI ikut KKN Merajut Nusantara di NTT.

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mendapatkan penghargaan daro  Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III atas  kontribusi aktif mahasiswa UBSI dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Merajut Nusantara III.
Foto: ubsi
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mendapatkan penghargaan daro Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III atas kontribusi aktif mahasiswa UBSI dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Merajut Nusantara III.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagai upaya mendukung pengabdian masyarakat dan memperkuat peran kampus dalam pembangunan desa digital, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Prestasi ini diraih berkat kontribusi aktif mahasiswa UBSI dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Merajut Nusantara III yang digagas oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III.

Penghargaan tersebut secara resmi diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, kepada UBSI di Kantor LLDIKTI Wilayah III, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Penghargaan ini menjadi apresiasi peran nyata mahasiswa UBSI yang tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat, khususnya melalui program digitalisasi desa di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Dalam kegiatan ini, dua mahasiswa UBSI dari Program Studi Manajemen yakni Pantja Adiguna Muharam dan Alief Wahyu Alhabib ditugaskan dalam KKN Merajut Nusantara III di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Bersama mahasiswa dari 27 perguruan tinggi lainnya, keduanya menjalankan misi pengabdian masyarakat sejak 28 Juli hingga 10 Agustus 2025.

Pantja dan Alief ditempatkan di Desa Lengkosambi Barat Daya, Kecamatan Riung, desa hasil pemekaran yang masih minim informasi publik. Menyikapi kondisi tersebut, keduanya berinisiatif merancang website resmi desa sebagai sarana transparansi sekaligus media promosi potensi lokal.

Website ini kini menjadi wadah penting untuk menyajikan profil desa, struktur pemerintahan, serta informasi mengenai sumber daya lokal yang dapat diakses masyarakat luas.

Langkah inovatif ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa. Kepala Desa, Sekretaris, dan perangkat desa hadir dalam sosialisasi peluncuran website yang digelar pada Senin (4/8/2025) lalu.

Ade Suryadi, dosen pendamping dari Bidang Kemahasiswaan UBSI, menyampaikan bahwa inisiatif mahasiswa menjadi bukti kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa digital.

“Partisipasi UBSI dalam KKN Merajut Nusantara III menunjukkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga berperan aktif mencetak generasi muda yang peduli dan mampu memberi solusi nyata bagi masyarakat,” ujar Ade.

Melalui penghargaan ini, UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang konsisten mendukung program pemerintah sekaligus berkomitmen menyiapkan lulusan unggul, adaptif, dan memiliki jiwa pengabdian sosial yang tinggi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement