REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengganti posisi Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) IM secara bersamaan. Mayjen Niko Fahrizal digantikan Mayjen Joko Hadi Susilo dan Brigjen Ayi Supriatna digantikan Brigjen M Fachmi Rizal Nasution.

Meninggalkan pos Pangdam IM, Mayjen Niko digeser menjadi Staf Khusus KSAD. Adapun Brigjen Ayi ditempatkan sebagai Inspektur Pussenarmed.

Pergantian dua pucuk pimpinan Kodam IM yang membawahi Provinsi Aceh tersebut merupakan bagian mutasi dan promosi jabatan 410 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI tiga matra. Mayoritas mutasi terkait dengan validasi organisasi terkait berdirinya sejumlah organisasi baru, seperti kodam dan perubahan nomenklatur di TNI.

Selain Pangdam IM, pergeseran juga menimpa dua pos pangdam di Papua. Pertama, Mayjen Christian Kurnianto Tehuteru mendapat promosi sebagai Pangdam XVIII/Kasuari menggantikan Mayjen Jimmy Ramoz Manalu. Jimmy digeser menjadi Aster Panglima TNI.

Pergantian juga menyasar Pangdam XVII/Cenderawasih dari Mayjen Rudi Puruwito kepada Mayjen Amrin Ibrahim. Rudi dipindahkan menjadi Aslog Panglima TNI.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diteken Kasetum TNI Brigjen Adek Chandra Kurniawan mewakili Jenderal Agus Subiyanto di Jakarta pada 15 Agustus 2025.

Di antara yang mendapat promosi adalah Letjen Muhammad Saleh Mustafa. Saleh menjadi Wakil KSAD menggantikan Jenderal Tandyo Budi Revita, yang promosi menjabat Wakil Panglima TNI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika