Rabu 20 Aug 2025 07:44 WIB

Alexander Isak Tuduh Newcastle Ingkari Janji di Tengah Ketertarikan Liverpool

Isak mengaku sudah memberi tahu Newcastle jauh-jauh hari.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Penyerang Newcastle United Alexander Isak
Foto: Owen Humphreys/PA via AP
Penyerang Newcastle United Alexander Isak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alexander Isak menuduh Newcastle United mengingkari janji dan menyesatkan pendukung dalam sebuah pernyataan media sosial pada Selasa (19/8/2025) yang mengonfirmasi bahwa ia ingin meninggalkan klub Liga Primer tersebut.

Penyerang berusia 25 tahun itu mengatakan, ia telah memberi tahu Newcastle tentang keinginannya untuk pergi sejak lama.

Baca Juga

"Ketika janji diingkari dan kepercayaan hilang, hubungan tak bisa berlanjut," tulisnya di Instagram Stories. "Perubahan adalah demi kepentingan terbaik semua orang, bukan hanya saya sendiri."

Newcastle tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pemain internasional Swedia, yang ditawar 110 juta poundsterling atau sekira Rp 2,4 triliun oleh Liverpool awal bulan ini menurut laporan media, masuk dalam Tim Terbaik Liga Primer Inggris musim 2024/2025 versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).

Namun, ia memilih untuk tidak menghadiri upacara tersebut karena masalah yang masih berlangsung seputar masa depannya.

"Saya sudah lama diam sementara yang lain bicara. Keheningan ini memungkinkan orang-orang untuk mempertahankan versi mereka sendiri tentang peristiwa tersebut, meskipun mereka tahu itu tidak mencerminkan apa yang sebenarnya dikatakan dan disepakati secara tertutup," jelasnya.

"Kenyataannya adalah janji-janji telah dibuat dan klub telah lama mengetahui posisi saya. Bertindak seolah-olah masalah ini baru saja muncul adalah menyesatkan," tambahnya.

Isak absen saat Newcastle bermain imbang tanpa gol dengan Aston Villa pada Sabtu. Tim asuhan Eddie Howe akan menghadapi juara bertahan Liverpool pada laga berikutnya. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement