REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala timnas putri Indonesia U-20 Akira Higashiyama mengapresiasi perolehan satu poin yang didapat anak asuhnya saat menghadapi India pada laga perdana kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. Indonesia bermain dengan skor kacamata di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (6/8/2025).
Akira menilai timnya mendapatkan hasil yang luar biasa. Satu poin diraih karena kerja sama tim. Namun, kata dia, masih ada dua laga lagi yang harus dpersiapkan lebih baik lagi.
"Setelah melihat pertandingan tadi, semuanya harus diperbaiki. Namun kita akan fokus bagaimana para pemain mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di pertandingan selanjutnya," kata Akira.
Laga kedua Gea Yumanda dkk akan menghadapi tuan rumah Myanmar, Jumat (8/8/2025) pukul 16.30 WIB di Stadion Thuwunna. Myanmar sementara memimpin Grup D usai mengalahkan Turkmenistan 6-1 pada laga pertamanya.
"Hari ini pertandingan cukup berat, jadi akan ada beberapa rotasi pemain saat lawan Myanmar. Sebelumnya kita pernah menang lawan Myanmar, tetapi kita harus lupakan hasil itu. Kita harus persiapkan lagi lawan Myanmar dengan tim yang baru sekarang. Kita akan terapkan gaya main sepak bola yang sama dengan spirit Indonesia," tegas Akira.
Sayangnya, hasil mengecewakan didapatkan timnas putri senior. Pada laga pembuka Piala AFF Wanita 2025 yang berlangsung kemarin sore di Vietto, tim asuhan Joko Susilo kalah telak 0-7 dari Thailand.
Selepas pertandingan, Joko memberikan selamat untuk Thailand. Ia menilai sungguh sangat mengecewakan hasil ini.
Thailand memang tim yang sangat bagus, mereka layak menang. Namun, seharusnya tidak sampai segitu hasilnya kalau anak-anak main lebih tenang lagi," kata Joko.
Joko menambahkan, sebenarnya kualitas pemain Indonesia bagus. Namun karena baru datang 3-4 hari membuat kondisi sedikit bermasalah.