REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Pemerintahan Trump mengumumkan penghentian sementara pemberian visa kunjungan bagi warga Gaza. Kebijakan ini membuat jalur bagi anak-anak dan keluarga Gaza yang mencari perawatan medis di Amerika Serikat terhenti.
Departemen Luar Negeri menyatakan semua visa akan ditinjau ulang. Langkah tersebut diambil setelah kampanye lobi intensif dari aktivis sayap kanan Laura Loomer.
Dalam serangkaian unggahan di media sosial, Loomer menyebut penerbangan medis sebagai 'ancaman keamanan nasional' dan mengaitkannya dengan Hamas tanpa bukti. Ia juga menekan sejumlah pejabat federal agar menutup program tersebut.
HEAL Palestine, organisasi nonprofit berbasis di Ohio yang mengatur evakuasi medis, menyampaikan keprihatinan mendalam atas keputusan ini.
Sejak awal tahun, mereka telah mengevakuasi 63 anak dari Gaza, termasuk 11 anak berusia 6–15 tahun yang tiba bulan ini di sembilan kota AS untuk menjalani perawatan. Sebagian besar menderita luka parah, kehilangan anggota tubuh, serta mengalami malnutrisi.