Selasa 19 Aug 2025 08:30 WIB

Warga Gaza Dilarang Berobat ke AS, Semua Visa Ditinjau Ulang

Penerbangan medis dinilai sebagai sebuah ancaman keamanan nasional.

Rep: Mg162/ Red: Teguh Firmansyah
Kondisi anak-anak Gaza di RS Al Shifa, Gaza.
Foto: Dok BSMI
Kondisi anak-anak Gaza di RS Al Shifa, Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Pemerintahan Trump mengumumkan penghentian sementara pemberian visa kunjungan bagi warga Gaza. Kebijakan ini membuat jalur bagi anak-anak dan keluarga Gaza yang mencari perawatan medis di Amerika Serikat terhenti.

Departemen Luar Negeri menyatakan semua visa akan ditinjau ulang.  Langkah tersebut diambil setelah kampanye lobi intensif dari aktivis sayap kanan Laura Loomer.

Baca Juga

Dalam serangkaian unggahan di media sosial, Loomer menyebut penerbangan medis sebagai 'ancaman keamanan nasional' dan mengaitkannya dengan Hamas tanpa bukti. Ia juga menekan sejumlah pejabat federal agar menutup program tersebut.

HEAL Palestine, organisasi nonprofit berbasis di Ohio yang mengatur evakuasi medis, menyampaikan keprihatinan mendalam atas keputusan ini.

Sejak awal tahun, mereka telah mengevakuasi 63 anak dari Gaza, termasuk 11 anak berusia 6–15 tahun yang tiba bulan ini di sembilan kota AS untuk menjalani perawatan. Sebagian besar menderita luka parah, kehilangan anggota tubuh, serta mengalami malnutrisi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement