Serang (ANTARA) - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Banten, menyelenggarakan pelatihan bagi 652 ketua dan pengawas Koperasi Desa Merah Putih guna meningkatkan kapasitas dan pemahaman dasar tentang perkoperasian.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, di Serang, Kamis, menyatakan pelatihan dilaksanakan dalam tiga tahapan diawali dengan tahap pertama yang diikuti oleh 120 peserta di Allisa Resort Hotel, Anyer, 23 hingga 28 Juli 2025.
Pelatihan ini, kata dia, merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia untuk para ketua, pengurus serta pengawas koperasi, setelah diluncurkannya Desa Ranjeng sebagai percontohan tingkat nasional.
"Kita yang pertama menurut informasi, setelah peluncuran kemarin. Ini adalah tindak lanjut untuk memastikan para pengurus memahami tugasnya," katanya.
Ia mendorong para peserta untuk proaktif selama pelatihan dan tidak ragu untuk bertanya, mengingat banyak di antara pengurus yang mungkin baru pertama kali bersentuhan langsung dengan manajemen koperasi.
"Bila perlu harus sering bertanya, karena mungkin masih banyak yang belum paham tentang koperasi, makanya kita mengadakan pelatihan ini," ujarnya.
Adang memastikan bahwa Diskoumperindag akan melakukan pemantauan dan pembinaan secara berkelanjutan untuk menjamin seluruh koperasi berjalan sesuai harapan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk mengukur tingkat keaktifan koperasi.
"Nanti dievaluasi keaktifan dan tidak aktifnya itu. Kita evaluasi per triwulan, terus nanti akhir tahun ada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Semoga semua koperasi di Kabupaten Serang aktif dan maju," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi Diskoumperindag Kabupaten Serang, Muhammad Rifky, menambahkan bahwa para pengurus dan pengawas menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk mengikuti pelatihan.
"Semua pengurus dan pengawas antusias. Intinya setelah pulang dari pelatihan, mereka diharapkan sudah bisa melaksanakan kegiatan koperasi di desanya masing-masing," pungkas nya.