REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi usulan Partai Nasdem agar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Nasdem mendorong Gibran berkantor di IKN agar bangunan yang sudah jadi segera ditempati.
Menurut Cak Imin, segala upaya yang bisa menghidupkan IKN harus ditindaklanjuti secara serius agar proyek ratusan triliun tersebut tidak berhenti di tengah jalan. Dia pun setuju proyek IKN jangan sampai tidak terpakai.
"Ya saya menganggap semua ide, termasuk ide Nasdem kan, jangan sampai ada yang idel, jangan sampai ada yang stuck, jangan sampai ada yang tidak bermanfaat. Karena ide itu kita tangkap untuk mengoptimalkan," katanya usai acara Harlah PKB ke-27 di JICC, Rabu (23/7/2025) malam WIB.
Saat ditanya apakah PKB mendukung wacana Gibran pindah kantor ke IKN, Cak Imin menyebut, partainya memilih menunggu langkah dari Presiden Prabowo Subianto dan Otorita IKN. Dia pun menegaskan, pentingnya pemerintah memberikan arah agar Proyek Strategis Nasional (PSN) itu tidak stagnan.
"Nah bagaimana untuk optimalisasinya. insya Allah kita PKB nunggu saja bagaimana Otorita IKN, Pak Presiden. Yang penting jangan terlampau lama membiarkan IKN tidak bermanfaat," ucap Cak Imin.
Dalam Harlah PKB, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran turut hadir. Ketiganya pun duduk berdampingan di kursi terdepan.