Kamis 17 Jul 2025 10:13 WIB

Timnas Basket Putri Indonesia Hadapi Lebanon pada Perebutan Tempat Bertahan di Divisi A FIBA Asia

Timnas basket putri Indonesia menempati juru kunci Grup A.

Pelatih Andrie Ekayana memberikan instruksi kepada pemain timnas basket putri Indonesia saat bertanding melawan Korea Selatan di Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A di Shenzhen Sports Center, China, Rabu (16/7/malam). Indonesia kalah 62-95.
Foto: dok Perbasi
Pelatih Andrie Ekayana memberikan instruksi kepada pemain timnas basket putri Indonesia saat bertanding melawan Korea Selatan di Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A di Shenzhen Sports Center, China, Rabu (16/7/malam). Indonesia kalah 62-95.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putri Indonesia menelan kekalahan ketiga dalam pertandingan Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A. Setelah mengakui keunggulan China dan Selandia Baru, timnas basket putri juga harus takluk melawan Korea Selatan.

Bertanding di Shenzhen Sports Center, China, Rabu (16/7/2025), Indonesia kalah 62-95. Alhasil, tim asuhan Andrie Ekayana hanya menempati juru kunci.

Baca Juga

Timnas basket putri sempat menyulitkan Korea pada kuarter pertama. Perlawanan mereka mampu menipiskan jarak menjadi 22-25 pada kuarter awal ini.

Memasuki kuarter kedua, Korea berhasil menjauh dengan keunggulan 48-34 lewat tembakan-tembakan jarak jauh. Pada kuarter ketiga, Indonesia berusaha lagi memangkas jarak namun di saat yang sama Korea juga aktif menabung poin. Kuarter ini kedudukan menjadi 48-72 untuk keunggulan Korea.

Pada kuarter akhir, Indonesia menambah 14 poin sehingga kedudukan menjadi 62-95 karena Korea juga mampu menjauh dengan tambahan 23 angka.

Dalam laga ini, Kimberley Pierre-Louis mencatatkan poin terbanyak untuk Indonesia dengan 16 poin dan 7 rebound. Lalu Faizzatus Shoimah menambah 11 angka, 2 rebound, dan 1 assist.

Kemudian dari Korea ada Park Jihyun yang menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 18 poin, 5 rebound, dan 7 asis. Lalu Shin Jihyun mencetak 15 poin, 1 rebound dan 2 assist.

“Memang secara kelas, mereka di atas kita. Speed dan akurasinya luar biasa,” kata coach Yayan usai pertandingan dalam keterangan resmi Perbasi.

Namun demikian, peluang Indonesia untuk bertahan di Divisi A belum habis. Kesempatan menetap di FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A itu masih ada, dengan catatan mampu menang di pertandingan perebutan peringkat ketujuh.

Lawan Indonesia pada duel perebutan peringkat ketujuh adalah Lebanon. Pertandingan melawan Lebanon akan berlangsung pada Jumat (17/7/2025).

“Dengan modal dari 3 game awal ini, semoga bisa membantu kita menang melawan Lebanon, dan bertahan di Divisi A,” jelas Ekayana.

Indonesia harus berebut tiket bertahan di Divisi A dengan Lebanon karena mereka bernasib sama dengan Indonesia di ajang ini. Mereka kalah dari Australia, Jepang, dan Filipina di penyisihan Grup B.

Lebanon merupakan tim dengan peringkat 8 Asia atau 54 dunia. Artinya secara perbedaan peringkat dengan Indonesia tidak terlalu jauh karena Indonesia ada di peringkat 9 Asia atau 57 dunia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FIBA Women’s Asia Cup (@asiacupwomen)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement