Senin 14 Jul 2025 06:22 WIB

Pejabat Senior Iran Tuding Israel Gunakan Jin dan Sihir Saat Perang 12 Hari

Abdollah Ganji mengungkap apa yang disebutnya 'fenomena aneh' pada perang 12 hari.

Warga melihat bangunan apartemen yang rusak akibat serangan udara Israel di Teheran, Iran, Jumat, (13/6/2025). Militer Israel melakukan serangan udara ke Iran. Sejumlah bangunan dan kendaraan milik warga sipil Iran rusak akibat serangan udara Israel. Ledakan dilaporkan terdengar di Teheran sementara sirine meraung-raung di seantero Israel. Kantor Berita Iran Nour mendengar suara ledakan dahsyat di kawasan Mahallati, timur laut ibu kota, Teheran. Koresponden Aljazirah di Teheran melaporkan mendengar enam ledakan besar di ibu kota Iran pada Jumat pagi.
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Warga melihat bangunan apartemen yang rusak akibat serangan udara Israel di Teheran, Iran, Jumat, (13/6/2025). Militer Israel melakukan serangan udara ke Iran. Sejumlah bangunan dan kendaraan milik warga sipil Iran rusak akibat serangan udara Israel. Ledakan dilaporkan terdengar di Teheran sementara sirine meraung-raung di seantero Israel. Kantor Berita Iran Nour mendengar suara ledakan dahsyat di kawasan Mahallati, timur laut ibu kota, Teheran. Koresponden Aljazirah di Teheran melaporkan mendengar enam ledakan besar di ibu kota Iran pada Jumat pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang pejabat senior Iran mengeklaim bahwa Israel mengerahkan "roh gaib dan supranatural" selama perang 12 hari. Abdollah Ganji, mantan editor Javan, koran terafiliasi dengan IRGC, mengunggah pesan di X soal apa yang menurutnya sebagai "fenomena aneh" selama perang berlangsung.

"Setelah perang, beberapa lembar kertas ditemukan di jalan-jalan Teheran mengandung jimat dengan simbol-simbol Yahudi," kata Ganji, dilansir Iran International, Sabtu (12/7/2025).

Baca Juga

"Pada tahun pertama perang Gaza, laporan pemberitaan juga membocorkan soal pertemuan Netanyahu dengan ahli hal-hal gaib. Beberapa tahun lalu, Pemimpin Tertinggi telah menyatakan bahwa negara-negara musuh dan Barat, dan intelijen Yahudi menggunakan ilmu gaib dan entitas jin untuk memata-matai."

Akun resmi Mossad berbahasa Persia merespons unggahan Ganji. "Menggunakan obat-obatan dan berbicara dengan jin adalah sifat-sifat yang tidak diingini oleh seseorang yang memimpin sebuah negara," kata Mossad.

Waleed Gadban, penasihat politik sekaligus wakil Israel di PBB mengunggah ulang respons akun Mossad dengan menambahkan keterangan, "Jin, jin ada di mana-mana," disertai emoji hantu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement