Senin 07 Jul 2025 15:52 WIB

10 Pompa Air Pemprov DKI Terbakar Saat Atasi Banjir

Pompa mengalami kerusakan akibat tingginya volume air yang harus ditangani.

Anak-anak menyantap mie di sela-sela bermain saat banjir merendam permukimannya di kawasan Kampung Baru I, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anak-anak menyantap mie di sela-sela bermain saat banjir merendam permukimannya di kawasan Kampung Baru I, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jakarta, Senin (7/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 10 unit pompa air milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilaporkan terbakar saat beroperasi penuh untuk menangani banjir, Ahad (6/7/2025). Pompa mengalami kerusakan akibat tingginya volume air yang harus ditangani secara bersamaan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan pihaknya langsung melakukan perawatan agar pompa bisa kembali berfungsi.

Baca Juga

“Karena kejadian tadi malam, pompa kita 100 persen berjalan semua. Pagi ini beberapa sedang dalam perbaikan. Kami upayakan bisa berfungsi kembali,” ujar Ika saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

Meski ada kerusakan, Ika memastikan pengendalian banjir tetap berjalan. Pompa portabel dikerahkan sebagai cadangan dengan kapasitas setara pompa stasioner.

“Jangan khawatir. Pompa mobile kami 100 persen aktif dan kapasitasnya sama dengan pompa stasioner,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan, banjir pada Ahad malam terjadi akibat kombinasi hujan lokal, kiriman air dari hulu, dan rob. Pada pukul 22.30 WIB, air mulai naik signifikan.

“Saya langsung koordinasi dengan wali kota, Dinas SDA, dan jajaran terkait. Sebanyak 600 pompa kami kerahkan,” kata Pramono.

Namun, kata dia, 10 pompa terbakar karena dipaksa beroperasi sebelum kondisi memungkinkan. “Jam 22.30 itu sebenarnya belum bisa dipompa. Tapi kalau tidak dipompa, beberapa daerah strategis pasti akan tergenang,” ujarnya.

Untuk melindungi kawasan vital seperti Bundaran HI dan Istana Negara, Pemprov DKI tetap menjalankan pompa secara bertahap. Hasilnya, banjir berhasil diatasi sekitar pukul 00.00 WIB. “Senin pagi seluruh kegiatan dan lalu lintas sudah normal,” ucap Pramono.

Meski begitu, Pramono mengakui masih ada keluhan dari warga, khususnya di kawasan Cawang. “Untuk masyarakat Cawang, saya sudah baca di Instagram. Kami mohon maaf karena belum bisa memuaskan semuanya,” katanya.

Secara umum, ia menilai penanganan banjir di Jakarta sudah berjalan cukup baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement