REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran TNI AL menerima kapal perang pertama, yaitu KRI Brawijaya-320 di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia, Rabu (2/7/2025). Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mewakili Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima penyerahan kapal perang tersebut.
Ali mengatakan, KRI itu akan menjadi salah satu andalan TNI AL dalam mengawasi wilayah laut Indonesia. "Kapal ini tidak hanya menambah armada Angkatan Laut Indonesia, tetapi juga merupakan langkah signifikan dalam modernisasi alutsista Indonesia," kata Ali dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Nantinya, kapal tersebut akan ditempatkan di titik-titik tertentu untuk berpatroli di lokasi strategis wilayah laut. "Kapal perang ini sangat tepat dimiliki oleh Indonesia yang memiliki wilayah laut yang sangat luas," jelas Ali.
Tidak hanya menerima KRI, dalam momentum tersebut Ali sekaligus melantik Komandan KRI Brawijaya-320 yakni Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh. Dia berharap, di bawah komando Jhon David, KRI Brawijaya-320 dapat mengemban tugas negara mempertahankan wilayah laut Indonesia.