Jumat 10 Oct 2025 07:51 WIB

Seskab Teddy dan KSAL Bertemu Ahli Waris Prajurit TNI AL yang Meninggal

Ada tiga prajurit TNI yang meninggal dalam rangkaian HUT Ke-80 TNI di Jakarta.

Seskab Letkol Inf Teddy Indra Wijaya dan KSAL Laksamana Muhammad Ali bertemu ahli waris prajurit TNI AL yang meninggal dalam rangkaian HUT Ke-80 TNI.
Foto: Dispenal
Seskab Letkol Inf Teddy Indra Wijaya dan KSAL Laksamana Muhammad Ali bertemu ahli waris prajurit TNI AL yang meninggal dalam rangkaian HUT Ke-80 TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bertemu dengan keluarga prajurit TNI AL yang meninggal dalam rangkaian HUT Ke-80 TNI di Jakarta pada Kamis (9/10/2025). Dalam kesempatan itu, Seskab Teddy dilaporkan menyampaikan pesan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto kepada para keluarga almarhum.

Selain itu, Teddy juga mengucapkan duka cita yang mendalam serta penghargaan setinggi-tingginy atas dedonasi para prajurit TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Pertemuan tersebut juga dihadiri Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen (Mar) Endi Supardi dan sejumlah petinggi Mabesal.

Baca Juga

Terdapat tiga prajurit TNI yang meninggal dalam rangkaian perayaan HUT Ke-80 TNI. Mereka adalah almarhum Praka (Mar) Zainal Muttaqin (Taifib 1 Marinir), Pratu Johari Alfarizi (Yonkav 1/Badak Ceta Cakti Kostrad), dan Kelasi Dua Pom Lingga Surya Permana (Polisi Militer Angkatan Laut).

Sementara itu, Laksamana Muhammad Ali menyampaikan, pemberian santunan ini adalah bentuk konkret perhatian pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia kepada keluarga besar TNI. Negara juga memberikan penghormatan tinggi atas jasa, pengorbanan, dan dedikasi prajurit yang gugur.

"Santunan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap keluarga besar TNI, khususnya para prajurit yang telah berjuang dengan penuh dedikasi. Semangat, pengabdian, dan pengorbanan mereka yang gugur akan terus menjadi inspirasi dan pelita perjuangan bagi generasi penerus TNI," ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement