Kamis 03 Jul 2025 06:41 WIB

Prabowo dan Pangeran MBS Kecam Israel Gunakan Kelaparan Gaza Sebagai Senjata

Keduanya kemudian sepakat komunitas internasional harus serius menekan Israel.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud menggelar pertemuan empat mata (tete-a-tete) di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7/2025) malam waktu setempat.
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud menggelar pertemuan empat mata (tete-a-tete) di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7/2025) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud menggelar pertemuan empat mata (tete-a-tete) di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7/2025) malam waktu setempat. Kemudian, keduanya menyampaikan joint statement kepada awak media.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, dalam pernyataan bersama, Prabowo dan MBS juga kembali menyatakan kekhawatiran Indonesia dan Arab Saudi terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. Keduanya sepakat, memindahkan rakyat Palestina dari tanah kelahiran mereka di Gaza merupakan pelanggaran serius hukum internasional.

Baca Juga

Prabowo dan MBS juga mengecam aksi Israel yang terus-menerus menargetkan relawan dan pekerja kemanusiaan di Gaza, memblokade Gaza, dan dengan sengaja menggunakan kelaparan sebagai senjata untuk rakyat sipil di Gaza. Keduanya kemudian sepakat komunitas internasional harus serius menekan Israel agar tunduk kepada hukum internasional dan resolusi yang diakui bersama.

Tidak hanya soal Gaza, Prabowo dan MBS juga membahas situasi di Yaman, Suriah, dan Sudan. Terkait situasi di Yaman, Indonesia dan Arab Saudi menekankan pentingnya stabilitas di Laut Merah.

Terkait situasi di Suriah, Indonesia dan Arab Saudi menekankan pentingnya menghormati kedaulatan Suriah. Keduanya juga menolak adanya intervensi dari pihak luar terhadap situasi dalam negeri Suriah. Indonesia dan Arab Saudi, sebagaimana disampaikan oleh Prabowo dan MBS, juga mengecam serangan militer Israel ke Suriah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement