Jumat 27 Jun 2025 15:26 WIB

MBG Tetap Didistribusikan Selama Libur Sekolah, Begini Menunya

MBG hanya akan dilakukan sejumlah sekolah yang bersedia menerima.

Rep: Bayu Adji/ Red: Friska Yolandha
Siswa membawa makanan saat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo Subianto bersama tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates melihat langsung kualitas dan antusias siswa SDN Jati 03, Pulogadung saat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Foto: Republika/Prayogi
Siswa membawa makanan saat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo Subianto bersama tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates melihat langsung kualitas dan antusias siswa SDN Jati 03, Pulogadung saat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program makan bergizi gratis (MBG) tetap akan berjalan pada momen liburan. Namun, pendistribusian MBG hanya akan dilakukan sejumlah sekolah yang bersedia menerima.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracas, Jakarta Timur, Agung Riyano, mengatakan pihaknya tetap akan mendistribusikan MBG selama musim liburan ke sejumlah sekolah dan posyandu. Namun, sekolah yang didistribusikan MBG hanya yang berkenan menerimanya. 

Baca Juga

"Adapun beberapa sekolah sudah memberikan surat untuk tidak dikirim MBG saat libur," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Jumat (27/6/2025).

Ia menyebutkan, tujuh dari 10 sekolah yang menjadi kewenangan SPPG Ciracas bersedia tetap didistribusikan MBG pada musim liburan. Sementara tiga sekolah lainnya meminta tidak dikirimkan MBG selama liburan. 

Menurut Agung, menu yang didistribusikan kepada sekolah pada momen liburan adalah makanan yang bisa dibawa pulang. Artinya, menu yang dibagikan bukan seperti biasanya, seperti nasi dan lauk pauk. 

"Pendistribusian (setiap) Senin dan Kamis. Menunya seperti menu bulan puasa, ada susu, roti, biskuit, sereal, dan buah," kata dia.

Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk mendata sekolah yang tetap ingin mendapatkan MBG saat musim liburan. Menurut dia, pendistribusian MBG itu akan disesuaikan dengan kesediaan pihak sekolah mengumpulkan para siswa saat libur.

"Untuk anak sekolah, kepala SPPG diminta cek apakah anak sekolah bersedia datang ke sekolah atau tidak. Jika bersedia, berapa kali dalam seminggu," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa (24/6/2025).

Ia mengatakan, para siswa yang datang ke sekolah saat momen libur itu akan mendapat makanan segar dan dibekali maksimal untuk dua hari. Menu yang dibagikan nantinya adalah makanan siap konsumsi, seperti telur, buah, susu, kacang, dan roti atau kue kering fortifikasi.

Namun, pendistribusian itu akan disesuaikan dengan kesediaan para siswa dan pihak sekolah. Apabila para siswa dan sekolah tidak bersedia datang saat momen libur, MBG tidak akan dibagikan. 

"Jika anak sekolah tidak bersedia, maka MBG tidak dilaksanakan selama libur," ujar Dadan. 

Sementara itu, program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, tetap akan berjalan normal. Pasalnya, para penerima manfaat itu tidak terganggu libur sekolah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement