REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam upaya mendukung tercapainya visi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung untuk “Menjadi Universitas Islami dan Terkemuka di Bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045,” Unisa Bandung terus memperluas jejaring intenasional.
Kali ini, Unisa Bandung melakukan penandatanganan MoU dengan lima perguruan tinggi dari Filipina dalam kegiatan Indonesia–Philippine Networking Forum bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Kamis (26/6/2025).
Rektor Unisa Bandung, Tia Setiawati, M.Kep, Ners, Sp.Kep.An, yang hadir secara langsung dalam penandatanganan tersebut menuturkan kerja sama ini salah satu strategi nyata untuk mewujudkan visi institusi.
Menurut dia, penandatanganan MoU ini merupakan salah satu strategi nyata kami dalam mewujudkan visi Unisa Bandung menjadi universitas Islami dan terkemuka di tingkat internasional.
‘’Melalui jejaring global, kami membuka lebih banyak ruang kolaborasi yang mendukung internasionalisasi pendidikan, riset, dan pengabdian,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah awal dalam membangun relasi akademik internasional yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di Filipina.
“Kerja sama ini langkah awal membangun relasi akademik internasional berkelanjutan. Kami ingin Unisa Bandung hadir secara aktif di panggung global serta dapat memberikan dampak tingkat internasional” tambahnya.
Tia juga menegaskan, kerja sama tersebut bukan hanya seremoni semata, melainkan wujud komitmen Unisa Bandung untuk berkontribusi aktif di ranah global dengan cakupan negara yang semakin luas.
Kepala Bagian Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisa Bandung, Resi Roswulan, S.Kep., Ners., M.I.Kom menjelaskan, pihaknya meresmikan kerja sama dengan Holy Angel University, Angeles University Foundation, Bataan Peninsula State University, Columban College, dan Consolacion University.
“MoU ini secara khusus dirancang untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat internasional,” ungkap Resi.