Advertisement
Selasa 17 Jun 2025 08:02 WIB

Donald Trump Desak Jutaan Warga di Teheran Dievakuasi, Isyarat AS Gabung Perang?

Donald Trump memangkas kehadirannya di KTT G7 untuk fokus ke Timur Tengah.

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (16/6/2025) mengunggah pesan yang menyiratkan akan terlibatnya AS dalam perang Iran-Israel. Usai mengunggah pesan itu, Trump dilaporkan Associated Press, mengakhiri kunjungannya di konferensi negara-negara G7 di Kanada untuk fokus mengamati perkembangan eskalasi di Timur Tengah.

"Iran seharusnya menandatangai kesepakatan yang saya minta untuk ditandatangani. Betapa memalukan dan manusia yang sia-sia. Sederhana diucapkan. Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Saya sudah katakan itu berulang kali. Semua irang harus dievaluasi dari Teheran segera!".

Baca Juga

Teheran adalah ibu kota Iran berpenduduk sekitar 9,5 juta orang. Pada Senin pagi, Israel juga mengeluarkan oerintah evakuasi bagi sekutar 330 ribu warga sipil yang berada di Teheran termasuk kantor televisi negara, markas besar polisi, dan juga tiga rumah sakit besar yang dimiliki oleh IRGC.

Tak lama setelah peringatan itu dikeluarkan, Israel mengebom gedung stasiun televisi nasional IRIB. Iran kemudian merespons dengan juga mengeluarkan instruksi evakuasi bagi semua warga sipil Israel di wilayah pendudukan Palestina yang dilanjutkan kiriman gelombang serangan rudal baru.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara, Sputnik,
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement