Senin 16 Jun 2025 11:29 WIB

Iran Ingatkan Semua Warga Israel, Semua Wilayah Pendudukan akan Jadi Target Serangan

Iran juga mengingatkan, berlindung di bawah tanah tetap tidak menjamin keselamatan.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Kolonel Reza Sayyad.
Foto: IRNA
Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Kolonel Reza Sayyad.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan Bersenjata Iran memperingatkan warga Israel untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Israel selagi bisa karena serangan balasan Iran akan menargetkan seluruh wilayah tersebut. Iran juga meningatkan, bahwa berlindung di bawah tanah tetap tidak menjamin keselamatan.

"Peringatan bagi kalian dalam beberapa hari ke depan; tinggalkan wilayah yang kalian duduki, karena tentu saja, mereka tidak akan dapat dihuni di masa depan!” kata Kolonel Reza Sayyad, juru bicara Angkatan Bersenjata, pada Ahad (16/6/2025), tak lama setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel.

Baca Juga

Sayyad mengingatkan Israel bahwa Angkatan Bersenjata dalam beberapa hari terakhir telah berulang kali menargetkan situs-situs sensitif di Israel. Iran juga sudah memiliki data lengkap mengenai target-target tersebut, termasuk situs-situs militer dan keamanan, pusat-pusat pengambilan keputusan, dan tempat tinggal para komandan dan ilmuwan militer Israel.

"Untuk itu, kami tekankan: jangan biarkan rezim kriminal menjadikan kalian perisai manusia," Sayyad mengingatkan.

Rezim Israel mulai menyerang wilayah Iran, termasuk bangunan tempat tinggal, dalam agresi tak beralasan pada malam hari 13 Juni. Pejabat tinggi militer Iran dibunuh dalam serangan yang ditargetkan. Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung. Seluruh pusat populasi terkena dampaknya.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei lalu menunjuk komandan militer baru di hari yang sama dan mengatakan kehidupan akan menjadi suram bagi Israel. Tak lama kemudian, Iran memulai serangan balasan jauh ke dalam Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, di antara target lainnya. Kehidupan terhenti di wilayah yang diduduki karena orang Israel telah menghabiskan seluruh hari di tempat perlindungan bom bawah tanah.

Pejabat Iran mengatakan misi tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan. Meskipun ada penyensoran ketat Israel, banyak rekaman muncul dari rudal Iran yang mengenai target mereka dalam serangan presisi.

sumber : Antara, IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement