REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Iran telah melancarkan serangan rudal baru terhadap Israel. Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan serangan Iran meluas dari Eilat di selatan hingga kota Naqoura di utara, tanpa sepenuhnya bisa dicegat sistem pertahanan udara.

Pihak Israel menambahkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv dan daerah lain setelah peluncuran rudal dari Iran terdeteksi. Aljazirah mengutip media Israel melaporkan bahwa Iran telah melancarkan serangan besar-besaran di berbagai wilayah Israel, menambahkan bahwa sirene serangan udara terdengar di Haifa, Acre, Galilea Barat, Teluk Haifa, Galilea Bawah, dan Tiberias.

Media Israel mengutip militer Israel yang mengatakan bahwa sekitar 100 rudal Iran ditembakkan ke Israel dalam gelombang ini, dan serangan langsung terjadi di beberapa lokasi di Tel Aviv dan Israel selatan. Radio Angkatan Darat Israel mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa rudal Iran mendarat di tiga wilayah Greater Tel Aviv. 

Media itu menambahkan bahwa sistem pertahanan udara gagal mencegat 10 rudal yang diluncurkan dari Iran. Channel 13 Israel melaporkan bahwa kru ambulans dikirim ke setidaknya empat lokasi di mana rudal Iran mendarat di Israel tengah. Layanan ambulans Israel mengatakan awaknya pergi ke beberapa lokasi setelah menerima pemberitahuan adanya serangan rudal, khususnya di wilayah sekitar Tel Aviv.

Walikota Petah Tikva mengatakan kepada radio Israel bahwa sebuah rudal Iran jatuh di kota itu dan menghantam sebuah bangunan, menambahkan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Kemudian, layanan ambulans Israel melaporkan empat serangan langsung di Haifa, dua di antaranya mengenai pembangkit listrik utama kota tersebut. Dikatakan juga bahwa delapan bangunan terkena serangan langsung dalam serangan rudal Iran terbaru. 

Media Israel melaporkan bahwa sedikitnya 25 warga Israel terluka dalam serangan langsung terhadap bangunan di Tel Aviv. Sementara itu, sirene serangan udara terdengar di Israel utara menyusul serangan pesawat tak berawak Iran lainnya.

Pagi ini, pasukan Iran mengaktifkan sistem pertahanan udara di beberapa kota, termasuk ibu kota, Teheran, serta Mashhad, Karaj, dan Bandar Anzali, sehubungan dengan meningkatnya serangan udara Israel yang menargetkan situs-situs di Iran, menurut kantor berita resmi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika