Jumat 13 Jun 2025 17:37 WIB

Transjakarta Ubah Rute saat Jakarta Marathon, Berikut Daftar Penyesuaiannya

Dishub imbau masyarakat gunakan jalur alternatif hingga pukul 11.30 WIB.

Bus Transjakarta berhenti di Halte Petukangan D Masiv, Jakarta, Senin (3/3/2025). PT Transjakarta bersama grup musik D Masiv berkolaborasi dalam perubahan nama Halte Petukangan Utara menjadi Halte Petukangan D Masiv untuk meningkatkan daya tarik masyarakat agar menggunakan transportasi umum.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bus Transjakarta berhenti di Halte Petukangan D Masiv, Jakarta, Senin (3/3/2025). PT Transjakarta bersama grup musik D Masiv berkolaborasi dalam perubahan nama Halte Petukangan Utara menjadi Halte Petukangan D Masiv untuk meningkatkan daya tarik masyarakat agar menggunakan transportasi umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengumumkan sebanyak 54 rute Transjakarta akan mengalami penyesuaian operasional sehubungan dengan pelaksanaan Jakarta International Marathon 2025. Acara tersebut akan digelar pada Ahad, 29 Juni 2025.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa ajang lari internasional tersebut akan dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), berlangsung dari pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB.

Baca Juga

“Sebanyak 54 rute Transjakarta yang bersinggungan dengan lintasan Jakarta International Marathon 2025 dilakukan penyesuaian,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (14/6/2025).

Penyesuaian rute tersebut mencakup pengalihan lintasan maupun perubahan jam operasional, mengingat sebagian besar jalur bus akan digunakan oleh ribuan pelari dari dalam dan luar negeri.

Dishub dan Transjakarta menyatakan bahwa daftar rute yang terdampak telah disiapkan secara rinci. Sebagian besar rute akan mulai beroperasi kembali setelah ajang marathon selesai digelar.

Penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan peserta marathon.

“Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan perjalanan dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan serta Transjakarta,” ujar Syafrin.

Ia juga meminta masyarakat untuk menghindari ruas-ruas jalan yang menjadi lintasan acara, mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan senantiasa mengutamakan keselamatan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement