REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) secara resmi telah mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah salah satu dari dua grup babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Irak akan finis ketiga atau keempat pada Grup B Babak Ketiga dengan 12 poin menjelang pertandingan terakhir grup melawan Yordania di Amman pada Selasa (10/6/2025).
"Kami telah mengirim surat kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menyerukan tingkat transparansi dan keadilan tertinggi dalam proses pemilihan negara tuan rumah atau negara-negara untuk putaran keempat kualifikasi Asia," kata IFA dalam sebuah pernyataan di Facebook.
IFA telah menegaskan, mereka sepenuhnya siap untuk menanggung semua kewajiban organisasi, keamanan, dan keuangan yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan. Sebab, ada dukungan dari pemerintah Irak dan lembaga negara tersebut.
Pada babak keempat kualifikasi, enam tim yang menempati peringkat ketiga dan keempat grup pada babak ketiga kualifikasi akan dibagi menjadi dua grup. Tim teratas di setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dua tim yang menempati posisi kedua akan bertanding dalam babak kelima dengan format home and away. Pemenangnya akan mewakili Asia untuk laga playoff internasional menghadapi negara dari konfederasi negara lain.
Kabarnya, AFC telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai penyelenggara babak keempat. Sementara PSSI juga mengajukan penawaran menjadi tuan rumah.