REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5/2025) petang.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, ketiga jenazah ditemukan di sektor timur lokasi tambang yang tertimbun material longsoran. Identitas korban telah dipastikan melalui pemeriksaan sidik jari.
“Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47), dan Sunadi (31). Seluruh jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk penanganan lebih lanjut,” kata Sumarni.
Dengan penemuan ini, total korban tewas akibat longsor Gunung Kuda mencapai 17 orang. Sumarni menyebut masih ada delapan korban lain yang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun longsor.
“Ketiga korban yang dievakuasi hari ini memang masuk dalam daftar orang hilang. Sisanya masih dalam proses pencarian,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron menyatakan pencarian akan dilanjutkan Ahad (1/6/2025), difokuskan di sektor timur, tepatnya di sekitar bongkahan batu besar yang menghalangi proses evakuasi.
“Besok kami rencanakan pemecahan batu menggunakan alat berat breaker. Namun itu akan dilakukan jika dinilai aman dan tidak memicu longsor susulan,” katanya.
Yusron menegaskan bahwa keselamatan tim penyelamat menjadi prioritas utama. Setiap pergerakan, kata dia, diawali dengan asesmen medan dan risiko.
“Kami tidak ingin ada korban baru dari pihak tim penyelamat,” tegasnya.