REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari terakhir, sejumlah pemimpin dunia bertemu. Anwar Ibrahim mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin. Kunjungan ini bisa jadi dianggap lebih strategis bagi Putin yang pernah menjadi agen intelijen KGB, daripada dirinya bertemu Zelensky di Istanbul.
Bagaimana dengan pemimpin yang lain? di bawah ini akan diulas kisah menarik tentang kunjungan dan dialog mereka yang menunjukkan kekhasan masing-masing.
Anwar Ibrahim ke Kremlin
Kantor Berita Malaysia menitikberatkan pertemuan Anwar Ibrahim dengan Vladimir Vladimirovich Putin adalah untuk menyampaikan kabar duka keluarga korban Malaysia Airlines MH-17.
Penerbangan tersebut melibatkan penumpang internasional yang terjadwal dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Boeing 777-200 LR ini jatuh di Ukraina timur dekat perbatasan Rusia pada tanggal 17 Juli 2014 dengan 283 penumpang dan 15 awak kabin dari berbagai negara, menewaskan seluruh 298 orang termasuk kru dan penumpang. Pesawat ini dikabarkan jatuh 50 sampai 80 kilometer sebelum memasuki ruang udara Rusia.
Laporan awal Reuters menyatakan bahwa pemerintah Ukraina menduga pesawat ini ditembak jatuh oleh peluru kendali darat ke udara Buk pada ketinggian 10.000 meter.
Pastilah pembicaraan itu mengandung kesedihan. Namun, tak selamanya demikian. Saat tur mengelilingi Istana Kremlin, di sini kecanggihan Putin berkomunikasi secara elegan, dia membawa Anwar Ibrahim ke sebuah tempat yang memamerkan tiga mahkota, kemudian terjadilah percakapan berikut ini:
Putin: Ini merupakan tiga mahkota penguasa terdahulu. Pertama milik tsar (semacam raja), kedua tsarina (ratu), yang ketiga...menurut Anda?