REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menegaskan timnya punya banyak hal yang jauh lebih besar untuk dipikirkan daripada final Liga Europa. Pernyataan ini dia sampaikan setelah MU menelan kekalahan kandang 0-2 dari West Ham United di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (11/5/2025).
MU menjalani musim terburuk sejak mereka terdegradasi pada 1974. Setan Merah mencapai titik terendah berikutnya dengan kekalahan di kandang sendiri dari tim yang juga tengah bermasalah penampilannya. Amorim mengirimkan pesan tersirat meminta pasukannya untuk segera bangkit dari keterpurukan.
"Semua orang di sini harus berpikir serius tentang banyak hal," kata pelatih asal Portugal itu.
"Semua orang memikirkan final (Liga Europa). Final bukanlah masalahnya. Kami memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dipikirkan."
Ia mengaku berbicara tentang dirinya sendiri dan budaya di MU. Amorim menyatakan perlu mengubahnya. Baginya, ini momen yang menentukan dalam sejarah klub.
Amorim dipekerjakan pada November 2024 untuk menggantikan Erik ten Hag. Namun tidak ada peningkatan performa di Liga Primer dengan Setan Merah berada di posisi ke-16 setelah menelan 17 kekalahan dari 36 pertandingan.
MU hanya mengalahkan duo tim yang terdegradasi Ipswich Town dan Leicester City di liga sejak 26 Januari. MU berada dalam rekor tanpa kemenangan terburuk mereka di Liga Primer dengan tujuh pertandingan. Sembilan kekalahan kandang mereka juga menjadi rekor klub.