REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Annual Report Award (ARA), yang menilai laporan tahunan tahun buku 2024, akan kembali diselenggakan di 2025 . Sebagai ajang bergengsi bagi perusahaan di Indonesia, ARA 2024 menjadi wadah bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam mencapai keberlanjutan bisnis.
Dalam siaran pers disebutkan, pendaftaran dan kategori penghargaan ARA diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG). Mereka bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia, dan Ikatan Akuntan Indonesia. Kompetisi ini terbuka untuk semua perusahaan dengan periode pendaftaran mulai 5 Mei hingga 30 Mei 2025.
ARA 2024 mengambil tema: “Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future”. Tema ini menegaskan pentingnya pilar-pilar governansi perusahaan yang baik sebagai fondasi keberlanjutan jangka panjang.
Pembukaan dan diskusi Inspiratif acara sosialisasi ARA 2024 dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat negara. Di antaranya Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Agus Fatoni; dan Managing Director Stakeholders Management BPI DANANTARA, Rohan Hafas, Ketua Dewan Pengurus KNKG, Mardiasmo.
Agus Fatoni, menyatakan, keikutsertaan BUMD dalam ajang ARA dapat menjadi bukti keyakinan dan keberanian untuk meningkatkan kualitas dan berkompetisi secara sehat dalam penilaian yang objektif.
Sementara Rohan Hafas, berkomitmen untuk mendorong seluruh BUMN agar memiliki semangat dan standar yang tinggi dalam menyusun laporan tahunan. Sehingga laporan tahunan tidak hanya memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga berfungsi sebagai refleksi dari nilai-nilai perusahaan.
Untuk kegiatan talk-show, panelis yang dihadirkan adalah Ketua Dewan Juri ARA, Prof. Lindawati Gani, serta perwakilan dari perusahaan pemenang ARA 2023, yaitu Darmawan Junaidi (Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Juara 1 Go-Publik Keuangan) dan Busrul Iman (Direktur Utama PT Bank Jatim Tbk, Pemenang BUMD Keuangan).
Dalam diskusi, Lindawati Gani menjelaskan tentang proses dan kriteria penilaian ARA 2024. Sementara Darmawan dan Busrul menceritakan berbagi pengalaman mereka dalam menyusun laporan tahunan dan keberlanjutan yang transparan, serta reflektif terhadap nilai-nilai integritas dan akuntabilitas yang tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika