REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa bahagia dan syukur dirasakan jamaah haji Indonesia asal Pekanbaru setibanya di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz, Ahad (4/5) sore waktu Arab Saudi. Sejumlah jamaah haji menunjukkan rasa bahagianya dengan melakukan sujud syukur begitu mendarat di halaman Bandara.
Dengan mata berkaca-kaca para jamaah haji asal Pekanbaru itu berdoa dan mengungkapkan perasaan syukurnya sudah dipanggil menjadi jamaah haji 2025 dan mendarat selamat di Madinah.
Ketua Kloter BTH 3 Zulfa Hendri mengatakan para jamaah haji asal Pekanbaru yang mendarat sebanyak 445 orang termasuk petugas dan ketua kloter. Mereka terbagi ke dalam 11 rombongan dan 43 regu yang terdiri dari 211 jamaah laki-laki dan 234 perempuan.
Kondisi jamaah juga terbilang baik meskipun ada 17 jamaah yang menggunakan kursi roda dan 9 dalam pemantauan khusus petugas kesehatan. "Mereka sangat bahagia sehingga melakukan sujud syukur karena sudah mendarat di buminya Rasulullah SAW ini," kata Zulfa.
Zulfa juga mengatakan jamaah yang kondisi fisiknya sehat dan bagus sudah tidak sabar melakukan ibadah Arbain di Masjid Nabawi Al Munawaroh.
Ibadah Arbain adalah sholat berjamaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 waktu berturut-turut atau selama 8 hari yang memiliki keutamaan istimewa.
Hingga hari ketiga musim haji 2025, Madinah sudah kedatangan sekitar 20.000 jamaah haji dari berbagai penjuru Indonesia. Kondisi cuaca di Madinah masih cukup penas dengan suhu berkisar 34 derajat Celcius hingga 41 derajat Celcius dengan kelembaban sangat rendah.
Jamaah haji disarankan memperbanyak minum air secara rutin dan menjaga cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi dan heat stroke.