Kamis 01 May 2025 11:59 WIB

Jakarta Loloskan Wakil Terbanyak di Top 50 Campers DBL Camp 2025

Jakarta meloloskan 19 student-athlete, terdiri dari 10 putri dan sembilan putra.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para peserta Kopi Good Day DBL Camp 2025 berfoto bersama di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Foto: dok DBL Indonesia
Para peserta Kopi Good Day DBL Camp 2025 berfoto bersama di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatihan basket pelajar terbesar Tanah Air, Kopi God Day DBL Camp 2025, mulai menginjak tahapan yang mendebarkan pada Rabu (30/4/2025) malam. Setelah melahap menu latihan basket fundamental yang melelahkan selama dua hari di Hall A GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 262 campers--sebutan peserta DBL Camp--dikerucutkan menjadi Top 50 Campers.

Dari daftar Top 50 Campers putra dan putri, penyebaran asal daerah atau provinsi dari setiap peserta yang lolos cukup merata. Sebanyak 18 provinsi meloloskan wakil student-athlete (atlet pelajar) mereka dalam daftar Top 50 Campers. Peserta DBL Camp 2025 ini adalah para atlet pelajar yang dijaring dari Seri penyelenggaraan kompetisi DBL di 23 provinsi.

Baca Juga

Seri Jakarta dan Jawa Timur menjadi peserta yang paling banyak mengantarkan wakilnya dalam daftar Top 50 Campers. Untuk kelompok putra maupun putri. Sebagai tuan rumah, Jakarta meloloskan total 19 student-athlete, terdiri dari 10 putri dan sembilan putra. Sedangkan Jawa Timur meloloskan 18 atlet pelajarnya, dengan komposisi yang seimbang, yakni sembilan putra dan sembilan putri.

Berikutnya Seri Bali dan Jawa Barat yang sama-sama mengantarkan sembilan wakilnya. Kemudian Seri Jawa Tengah (delapan), Seri Banten dan Seri Sumatera Utara (enam), Seri Sulawesi Utara (lima), Seri Papua, Seri Sumatera Selatan, Seri Kalimantan Selatan, dan Seri DI Yogyakarta (tiga), Seri Nusa Tenggara Barat dan Seri Riau (dua), serta Seri Sumatera Barat, Seri Lampung, Seri Sulawesi Selatan, dan Bengkulu masing-masing meloloskan satu wakilnya saja.

Bagi para peserta yang terpilih sebagai Top 50 Campers atau yang disebut sebagai Selected Players, mereka akan menjalani sesi latihan terpisah dengan yang tak lolos (Unselected Players) pada Kamis (1/5/2025). Meski terpisah, materi latihan yang diberikan tetap sama, yakni Offensive Concept 4x4 dan 5x5. Dilanjutkan dengan scrimmage game.

Pada akhir sesi hari Kamis, dari Top 50 Campers akan dikerucutkan kembali menjadi Top 24 Campers. Mereka yang terpilih akan berlatih secara terpisah. Sedangkan yang tersisih dari Top 24 Campers ini, nantinya akan bergabung dengan peserta yang tersisih dari Top 50 Campers. Untuk berjuang memperebutkan tiket Wild Card.

”Bagi Unselected Players yang tersisih dari Top 50 Campers, maupun yang juga tersisih dari Top 24 Campers nantinya, jangan berkecil hati. Harus tetap fokus dan serius menjalani latihan. Karena ada kesempatan kedua bagi kalian, yakni dengan mengejar tiket Wild Card untuk membuka pintu peluang bisa bersaing kembali untuk terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star,” kata Baskeball Director of DBL Academy Dimaz Muharri.

Ada empat slot wild card masing-masing untuk putra dan putri nantinya. Pengumuman Wild Card akan dilakukan Sabtu (3/5/2025). Mereka yang menerima wild card nantinya akan bergabung dengan Top 24 Campers. Bersaing untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, menjalani scrimmage game di Grand Atrium Kota Kasablanka, Ahad (4/5/2025). Venue berlangsungnya keseruan Kopi Good Day DBL Fest 2025, festival basket terbesar yang juga rangkaian dari DBL Camp di Jakarta ini. Pengumuman siapa 12 putra dan putri terbaik yang menyandang sebagai Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 juga akan diumumkan di situ.

Pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Shane Froling mengatakan, hal terpenting yang dibutuhkan saat bermain basket adalah kerja keras, keinginan untuk terus berkembang serta mampu bangkit dari kegagalan. Oleh karena itu, dia mengapresiasi penerapan konsep Wild Card pada DBL Camp ini.

"Harus saya akui jika unselected players juga punya kesempatan yang sama untuk menjadi All-Star. Mereka bisa mengejar itu jika mau mengembangkan skill di DBL Camp," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement