REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grayson Boucher atau yang dikenal dengan julukan The Professor adalah salah satu legenda basket streetball dunia. Ia hadir di Jakarta sebagai bagian dari tur Asia untuk membagikan ilmu bola basket serta menggelar promosi produk sepatunya Anta.

Kedatangan the Professor disambut hangat oleh para penggemar streetball Tanah Air. Salah satunya mantan pemain basket profesional Kelly Purwanto.

Kelly adalah salah satu pebasket Indonesia yang memiliki gerakan yang menawan di lapangan. Dribel dan operan tak terduga menghibur orang yang menyaksikan. Trik-triknya pun membuat Kelly menjadi idola bagi banyak pebasket nasional karena ia piawai memadukan gerakan basket konvensional dengan streetball.

Pemain yang pensiun dari basket profesional akhir tahun lalu ini mengaku The Professor merupakan salah satu rujukannya. Ketika ditemui di acara The Prof Indonesia Tour, Meet and Greet Foot Locker Senayan City, Jakarta, Rabu (27/8/2025), Kelly mengakui The Professor banyak menginspirasi gerakan basketnya.

"Saya sudah lama menyaksikan aksi The Professor, saya suka gerakannya. Walaupun pebasket street ball tetapi triknya tidak berlebihan. Jadi banyak gerakannya yang masih bisa diterapkan di basket umumnya, banyak gerakannya yang jadi inspirasi saya," ujar Kelly.

Aktor yang juga pecinta basket Gading Marten menyambut gembira kehadiran The Professor ke Indonesia. "Senang kalau Indonesia kedatang orang penting, orang hebat dalam bidangnya. Bisa menginspirasi, cerita bagaimana dia menjadi sukses," kata Gading.

The Professor berada di Indonesia dari 26 sampai 28 Agustus 2025. Selain ke Indonesia, ia juga mengunjungi China dan Filipina.

Kehadiran ke Indonesia ini bukan yang pertama bagi The Professor. Dia sudah enam kali menginjakkan kaki di Indonesia. The Professor mengaku bersedia balik lagi karena kagum dengan Indonesia. Ia senang berada di lapangan beradu skill dengan para streetballer Indonesia.

"Indonesia selalu memiliki hati untuk streetball dan saya menemukannya pertama kali saya datang di sini pada tahun 2008. Di banyak tempat yang saya pergi, saya tidak akan kembali lagi, karena ini perjalanan yang jauh. Tapi untuk pergi ke suatu tempat berulang-ulang, itu karena sangat menyenangkan," ujar The Professor memuji Indonesia.

Vitra Widinanda, Brand Marketing Foot Locker Indonesia menyatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan Anta saat ingin masuk ke pasar Indonesia. Anta punya banyak global brand ambassador yang ingin mereka perkenalkan, salah satunya The Professor.

"Ketika mereka memutuskan melakukan tur Asia, Indonesia dan Filipina menjadi negara yang ingin dituju selain China. Indonesia punya potensi pasar yang besar," kata Vitra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika