Rabu 30 Apr 2025 15:50 WIB

Banyak Prajurit Butuh Rumah Dinas, Begini Kata Menteri Pertahanan

Menteri Pertahanan akan kolaborasi dengan lembaga lain untuk pengadaan rumah dinas.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Foto: Dok Kemenhan
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih banyak prajurit TNI belum berkesempatan mendapatkan fasilitas rumah dinas negara, padahal kalau sudah bertugas, mereka menghadapi risiko yang luar biasa besar.  

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Kementerian Pertahanan berupaya memenuhi kebutuhan rumah dinas bagi para prajurit TNI yang saat ini jumlah unitnya masih kurang ideal.

Baca Juga

Sjafrie mengatakan bahwa saat ini TNI baru memiliki sebanyak 224.756 unit rumah dinas bagi para prajuritnya. Angka itu baru sekitar 45 persen dari jumlah ideal kebutuhan rumah dinas prajurit TNI sebanyak 500.000 unit.

"Angka ini tentunya menunjukkan besarnya perbedaan antara kebutuhan ideal dan juga kondisi nyata yang ada di lapangan," kata Sjafrie saat rapat dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.

Menhan mengatakan bahwa untuk pemenuhan rumah dinas bagi prajurit TNI itu, Kemenhan akan bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Namun, lanjut Sjafrie, Kemenhan juga masih memperhitungkan soal kondisi lahan yang dimiliki TNI sebab penggunaan lahan TNI untuk pembangunan rumah dinas akan bersinggungan dengan kebutuhan operasional.

 

 

"Ini juga ada kesulitan bagi kita karena lahan-lahan itu justru diperlukan oleh kita untuk kebutuhan operasional. Nah, ini satu bagian yang kita sedang bicarakan," kata Menhan Sjafrie.

 

Di sisi lain, Menhan Sjafrie juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini sekitar 64 persen lahan yang dimiliki TNI belum bersertifikat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement