REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih periode 2024–2029, Prabowo Subianto menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (16/5/2024). Prabowo datang langsung ke Sumbar usai kunjungan kerja di UEA dan Qatar.
"Saat kunjungan kerja di UEA dan Qatar, saya mendapat informasi ada bencana banjir bandang di Sumatra Barat. Saya putuskan langsung dari Doha bertolak ke Padang, Sumatra Barat, untuk memberikan bantuan, melihat kondisi saudara-saudara kita di sana dan berkoordinasi dengan seluruh aparat pemerintah dan masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan darurat bencana,” kata Prabowo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Prabowo mengaku turut berduka cita dan berbela sungkawa terhadap masyarakat terdampak dan korban banjir bandang. Karena itu, dirinya datang menyalurkan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan dan unsur lainnya.
Bantuan yang disalurkan antara lain adalah 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 10 ribu dus mi instan, dan 600 pasang sepatu boot. Kemudian, bantuan yang diangkut menggunakan 17 truk tersebut juga termasuk 3.000 helai selimut dan 3.000 paket alat mandi.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas seluruh pihak terkait yang membantu proses penyelamatan para korban. "Kita mengerti bahwa negara kita rawan bencana. Sekali lagi, kita turut berdukacita dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan kekuatan, bersama-sama bekerja keras segera memulihkan keadaan," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Bencana banjir bandang bercampur lahar dingin erupsi Gunung Marapi melanda pemukiman warga di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang pada Sabtu (11/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan hingga Kamis (16/5/2024), korban tewas mencapai 67 orang, 20 orang hilang, dan 44 lainnya mengalami luka-luka.