Rabu 23 Apr 2025 19:11 WIB

Gubernur Kalteng Ingatkan Generasi Muda Jangan Malu Jadi Petani

Bertani dan berkebun bukanlah pekerjaan yang tertinggal oleh zaman.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menghadiri Gerakan Tanam Padi Secara Serentak di 14 Provinsi Sentra Utama Padi secara virtual dengan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (23/04/2025).
Foto: pemprov kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menghadiri Gerakan Tanam Padi Secara Serentak di 14 Provinsi Sentra Utama Padi secara virtual dengan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (23/04/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mengingatkan generasi muda agar jangan pernah malu menjadi petani. Menurutnya, di tengah era modern ini, bertani dan berkebun bukanlah pekerjaan yang tertinggal oleh zaman. Menurut dia, bertani adalah profesi yang strategis, mulia, dan sangat menentukan masa depan bangsa.

“Kita harus bangga menjadi bagian dari gerakan pangan nasional," kata Agustiar saat menghadiri Gerakan Tanam Padi Secara Serentak di 14 Provinsi Sentra Utama Padi secara virtual dengan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (23/04/2025)

Dalam acara itu, gubernur Agustiar memimpin tanam padi di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam berbagai kesempatan, Gubernur mendorong masyarakat untuk terlibat dalam sektor pertanian guna memperkuat ketahanan pangan daerah.

Bahkan dalam dialog dengan masyarakat, ia selalu menekankan bahwa bertani bukan hanya bermanfaat bagi kemandirian pangan. Bertani, kata dia, juga sangat menguntungkan secara ekonomi.

“Contohnya 1 hektare bisa menghasilkan uang Rp 65 juta. Ini merupakan hal yang sangat luar biasa sekali. Misalnya dalam setahun 3 kali panen padi,” kata Agustiar.

Agustiar juga menekankan pentingnya mengubah cara pandang terhadap profesi petani. Menurutnya, bertani bukan hanya soal menanam dan memanen. Saat ini, pertanian telah bertransformasi dengan teknologi dan inovasi, membuka peluang besar untuk sukses dan mandiri secara ekonomi.

“Jangan malu menjadi petani, karena bertani merupakan pekerjaan yang mulia, yang tentunya memiliki potensi yang bagus ke depan,” ucap Gubernur Agustiar.

Di sela-sela menghadiri Gerakan Tanam Padi Secara Serentak, Gubernur H. Agustiar Sabran menyampaikan pencapaian penting dalam program percepatan tanam.

"Secara nasional, kita ditargetkan menanam 45.000 hektar, dan hari ini kita sudah mencapai 23.000 hektar. Target kita adalah 100.000 hektar untuk tahun ini," ucap Agustiar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement